Bima Arya: Banyak DPP PAN Ingin Jadi Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto. Foto: Instagram/Bima Arya
Merahputih.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto megnakui bahwa jajaran sejumlah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN menginginkan partainya menjadi oposisi dari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya lihat di dalam itu banyak juga yang ingin jadi oposisi menurut saya. Oposisi juga terhormat," ujar Bima, Jumat (20/7).
Baca Juga: Amien Rais: Jika Kelak Gerindra Dapat Kursi Menteri, Pemilu Kemarin Tiada Berguna
Menjadi partai oposisi, kata dia, sama terhormatnya dengan partai yang memilih berkoalisi yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Di dalam DPP itu saya lihat banyak yang semangatnya semangat menjadi oposisi. Buat saya menjadi koalisi dan oposisi sama-sama terhormat," ucap dia.
Sehingga, alangkah baiknya para kader PAN lebih memperhatikan keberlangsungan partainya sendiri dan tidak sibuk memikirkan arah dukungan pasca-Pilpres 2019.
"Sekarang ini kader partai tidak usah mikirin kenapa partai ini ke situ, kenapa partai ini ke sini, sementara partai gak dibenahi. Benahi dulu modernisasi partai, sistem pengkaderan di partai, hubungan legislatif dan eksekutif, itu dulu," beber dia.

Ditanya kesiapannya jika dipilih sebagai menteri Jokowi-Ma'ruf lantaran sempat memberikan dukungan menjelang hari pencoblosan, Bima mengaku enggan masuk bursa menteri.
"Engga ada, itu ijtihad politik saya dipadu dengan insting. Insting saya, Pak Jokowi akan tetap menang," bebernya.
Baca Juga: Begini Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Versi Amien Rais
Seperti diketahui, meski berbeda gerbong koalisi partai dalam kontestasi Pilpres 2019, Bima Arya sempat mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin saat itu.
Dukungan itu, sebagaimana dikutip Antara, secara gamblang ia sampaikan dalam acara yang ia digelar pada Jumat (12/4) di Puri Begawan Kota Bogor Jawa Barat, dengan menghadirkan sejumlah tokoh pendukung Jokowi, seperti Budiman Sujatmiko, Wanda Hamidah, dan lain-lain. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat

Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh

Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang

Kemendagri Bantah ada Kepentingan Politik Dibalik ‘Penyerahan’ 4 Pulau Baru untuk Sumut
