Bikin Haru! Korban PHK PT Sritex Perpisahan dengan Sejawat, Corat-Coret Baju Mirip Anak Sekolah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 28 Februari 2025
Bikin Haru! Korban PHK PT Sritex Perpisahan dengan Sejawat, Corat-Coret Baju Mirip Anak Sekolah

Karyawan PT Sritex perpisahan sesama karyawan usai terkena PHK, Jumat (28/2). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ribuan karyawan PT Sritex menjadi korban Pemutusan Hubungan Keja (PHK) akibat perusahaan pailit. Para pekerja melakukan perpisahan dengan mencoret-coret seragam kerja, Jumat (28/2) selayaknya anak sekolah usai mengetahui kelulusan.

Diketahui tanggal 28 Februari merupakan hari terakhir pabrik beroperasi sebelum ditutup permanen mulai Sabtu (1/3).

Pantauan Merahputih.com, karyawan keluar pabrik yang berada di Kecamatan/kabupaten Sukoharjo pukul 09.30 WIB. Mereka membuat sejumlah kelompok berfoto bersama di depan pabrik sebelum berpisah pulang.

Jumlah karyawan korban PHK juga tampak mencoret baju kerja warna biru berisi tanda tangan sesama rekan kerja sebagai simbol kenang-kenangan setelah belasan hingga puluhan tahun bekerja di pabrik garmen terbesar di Indonesia itu.

Baca juga:

Sritex Bakal Tutup Permanen, Ribuan Karyawan Terima Surat PHK

“Saya sudah bekerja di PT Sritex selama 17 tahun dan menjadi korban PHK. Kami mencoret baju kerja sebagai simbol kenang-kenangan pernah bersama di perusahaan,” ujar seorang karyawan korban PHK Karwi Mardianto (39), Jumat (28/2).

Dia mengaku kecewa atas PHK ini. Namun, demikian dengan berat hati menerimanya dengan lapang dada.

“Saya sekarang lulus dari perusahaan (PHK). Ini bentuk apresiasi kami untuk saling mengingat (coret baju kerja penuh tanda tangan), hari terakhir kerja,” kata dia.

Dia yakin ada jalan keluar atas PHK ini. Untuk menyambung hidup sementara makan pakai uang tabungan.

“Kami kecewa atas PHK ini. Apalagi saya tulang punggung keluarga. Tetap harus kita terima dengan berat hati. Kalau ada rezeki nanti percayalah sama yang diatas, pasti ada jalan gitu aja. Saya punya tiga anak dan istri yang juga kena PHK di Sritex,” katanya.

Baca juga:

Karyawan Sritex Mulai Urus Surat Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan Cairkan Jaminan Hari Tua

Karyawan korban PHK lainnya, Sariyem (48) mengaku sudah bekerja di Sritex selama 28 tahun. Ibu satu anak ini tak menyangka harus kehilangan mata pencahariannya.

“Saya hanya bisa pasrah. Berharap ada investor yang mengakuisisi sehingga kami bisa bekerja,” laya Sariem.

Dia menambahkan untuk sementara harus mencairkan tabungannya untuk menyambung hidup. Terlebih, ia usianya sudah tua akan sulit mencari kerja

“Saya sudah tua, sulit dapat kerja. Harapan saya perusahaan bisa beroperasi lagi dengan investor baru,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Sritex #PHK #PHK Massal #Ancaman PHK Massal
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
APSyFI menilai rantai pasok industri yang selama ini terintegrasi dari hulu hingga hilir kini terganggu akibat serbuan produk impor ilegal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
Indonesia
Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex
Penyitaan dilakukan langsung tim Kejagung, Kejari, dan ATR/BPN.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex
Indonesia
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Eks pekerja Sritex hanya mendapatkan jaminan hari tua (JHT) dan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ribuan Eks Buruh PT Sritex tak Kunjung Dapat Pesangon, Pertanyakan Kerja Kurator
Indonesia
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa impor benang dan kain di tahun 2016 masing-masing hanya sebesar 230.000 ton dan 724.000 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Ratusan Ribu Pekerja Tekstil di PHK, Pemerintah Tertibkan Pejabat dan Mafia Kuota Impor
Indonesia
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi
Kekosongan BBM di SPBU Shell bisa berpotensi picu PHK. Istana pun memutar otak untuk mencari solusinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi
Indonesia
Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan
Anggota Komisi IX DPR RI, Cellica Nurrachadiana, angkat bicara soal ancaman PHK massal yang menghantui karyawan Shell.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Prihatin Ancaman PHK Massal Karyawan Shell, Legislator Ingatkan Kebijakan Harus Berkeadilan
Indonesia
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Pengambilalihan PT Sritex oleh kurator setelah putusan pailit ternyata berdampak besar pada kewajiban PBB di Kabupaten Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Indonesia
Kasus Sritex Masuki Babak Baru! Kejagung Limpahkan Para Tersangka ke Kejari Surakarta
Penyidik Kejagung melimpahkan tiga tersangka kasus korupsi Sritex, termasuk mantan Direktur Utama dan pejabat Bank BJB serta Bank DKI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Kasus Sritex Masuki Babak Baru! Kejagung Limpahkan Para Tersangka ke Kejari Surakarta
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Bagikan