Kesehatan

Biduran, si Gatal nan Bikin Kesal

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 07 Oktober 2022
Biduran, si Gatal nan Bikin Kesal

Alergi bisa dialami semua usia dan siapa saja. (foto: pexels.com_cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ALERGI bisa amat mengganggu. Mulai dari gatal-gatal yang mengganggu aktivitas hingga bekas alergi yang merusak penampilan. Secara global, 30-40 persen populasi dunia memiliki alergi. Di Amerika Serikat saja, alergi bisa memaksa pekerja absen dari aktivitas mereka. Hal itu bisa menurunkan produktivitas hingga 25-30 persen. Di Indonesia, meski belum ada data nan adekuat, angka prevalensi alergi berkisar 20-64 persen.

Ada berbagai jenis kondisi alergi yang umum terjadi, salah satunya ialah biduran. Dalam bahasa medis, biduran sering dikenal dengan istilah urtikaria. Di Indonesia, biduran atau urtikaria sering sekali dijumpai, ada yang akut dan kronis Biduran merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan bentol, kemerahan, dan gatal. Biduran bisa muncul pada area kulit mana saja, seperti leher, wajah, telinga, hingga seluruh tubuh.

BACA JUGA:

Alergi Pergi, Produktivitas Meninggi


Secara umum, biduran akut berlangsung kurang dari enam minggu dan sering kali diketahui penyebabnya. Sementara itu, biduran kronis berlangsung lebih dari enam minggu. Sebanyak 70 persen penderita biduran kronis tidak mengetahui penyebab biduran tersebut. Pada biduran kronis dibagi menjadi dua, yaitu biduran kronis kontinyu dan biduran kronis rekuren. Pada biduran kronis kontinyu, gejala bisa terjadi setiap hari atau sebagian besar sehari dalam seminggu. Namun, pada biduran kronis rekuren, gejala diselingi interval beberapa hari sampai beberapa minggu. “Alergi jangan pernah dianggap enteng, jangan sampai alergi jadi kronis,” ujar dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinik Prof Dr dr Iris Rengganis, SsPD, K-AI pada acara daring yang digelar Bayer Indonesia, Kamis (6/10).

alergi
Biduran bisa terjadi karena beberapa faktor. (foto: pexels.com_pavel danilyuk)


Biduran bisa terjadi tentunya karena ada penyebabnya. Alergen menjadi salah satu penyebab munculnya biduran. Boga bahari, seperti udang, ikan tongkol, telur, kacang-kacangan, dan terkena debu padi pada saat musim panen merupakan alergen nan jamak menimbulkan biduran. Sementara itu, pada kondisi lain, biduran bisa terjadi bukan karena alergen. Kondisi itu bisa terjadi karena udara dingin, cahaya matahari, dan tekanan pada kulit.

BACA JUGA:

Jangan Anggap Enteng si Kecil Tungau

“Hindarilah alergen. Jika sudah tahu alergi, ya jangan makan,” ujar Iris. Apabila sudah terkena biduran, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar tidak semakin parah, yakni:
- Menghindari faktor pencetus terjadinya biduran
- Pengobatan lini pertama dengan antihistamin generasi kedua
- Pada biduran kronis, pemakaian obat jangka panjang dievaluasi 3-6 bulan.

biduran
Ada berbagai jenis obat yang bisa kamu gunakan untuk menyembuhkan biduran. (foto: pexels.com_castorly stock)


Beberapa antihistamin bisa membantu meredakan kondisi biduran dari yang paling efektif hingga tidak efektif, yakni Cetirizine 10 mg, Terfenadine 120mg, Terfenadine 60mg, Loratadine 10mg, Astemizole 10mg, Chlorpheniramine 4mg, dan Plasebo. Dari beberapa antihistamin tersebut, salah satunya sudah tidak dijual di Indonesia, seperti Astemizole.(yos)

BACA JUGA:

Tips Mengatasi Luka Bekas Cacar

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan