Kesehatan

Alergi Pergi, Produktivitas Meninggi

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 06 Oktober 2022
Alergi Pergi, Produktivitas Meninggi

Alergi bisa dialami siapa saja. (foto: pexels.com_cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ALERGI bukan kondisi nan bisa dianggap sepele. Secara global, 30-40 persen populasi dunia memiliki alergi. Di Amerika Serikat saja, alergi bisa memaksa pekerja absen dari aktivitas mereka. Hal itu bisa menurunkan produktivitas hingga 25-30 persen. Di Indonesia, meski belum ada data nan adekuat, angka prevalensi alergi berkisar 20-64 persen.

Kondisi alergi terjadi saat terjadi suatu perubahan reaksi atau respons pertahanan tubuh yang menolak dan tidak tahan terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Namun, bagi orang yang punya alergi, zat tersebut bisa amat sensitif. Zat yang menimbulkan reaksi alergi disebut alergen. “Alergen bisa berupa tungau debu rumah. Itu yang paling banyak di Indonesia. Sedangkan di luar negeri, banyak polen serbuk sari terhirup,” ujar dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi klinik Prof Dr dr Iris Rengganis, SsPD, K-AI dalam virtual zoom Alergi Reda Lebih Cepat, Tetap Produktif Tanpa Khawatir yang digelar Bayer, Kamis (6/10).

BACA JUGA:

Jangan Anggap Enteng si Kecil Tungau

Selain itu, Iris juga menjelaskan bahwa alergi bisa timbul karena perubahan reaksi tubuh yang menjadi rentan terhadap suatu bahan yang ada dalam lingkungan hidup sehari-hari. Ia menyebut ada beberapa cara alergen masuk ke tubuh. Alergen bisa masuk lewat saluran napas (ihalan) seperti tungau debu rumah, kecoa, dan polen. Injektan (suntikan) seperti analgesik dan antibiotik. Ingestan (saluran cerna) seperti mengonsumsi udang/ikan laut, susu, telur, kacang tanah, stroberi, dan obat oral. "Alergen juga bisa masuk dengan cara kontaktan (kontak dengan kulit) seperti kosmetik dan logam (perhiasan, arloji),” ujarnya.

alergi
Ada beberapa hal, termasuk makanan, yang bisa menyebkan alergi. (foto: pexels.com_dana tentis)

Faktor stres juga amat memengaruhi segala macam penyakit termasuk alergi. Menurut Iris, pada alergi, stres berdampak sangat nyata. Oleh karena itu, ia menyarankan kamu yang punya kondisi alergi untuk mengelola stres.

"Jadi kalau stres, bagi yang gatal-gatal, itu cepat banget keluar. Biduran menambah. Manajemen stres itu penting. Kalau stres terus, urtikaria akan muncul terus," ujar Iris.

Respons pada alergi bisa berbeda-beda, tergantung dari sumber alergen dan bagaimana cara alergen itu masuk ke tubuh.Reaksi alergi yang umum dijumpai, tambahnya, bisa berupa alergi kulit seperti urtikaria atau biduran dan alergi pernapasan berupa rinitis alergi.

BACA JUGA:

Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Itu Berbeda

Di Indonesia, angka kejadian alergi berkisar 20-64 persen. Laporan Omnibus survey yang dilakukan Nielson pada tahun 2005 mencatat gejala alergi yang umum dijumpai berupa alergi kulit dan rinitis alergi yang mencapai 24 persen.

Kejadian dermatitis atopi di Indonesia di angka 23,67 persen. Urtikaria dan rinitis alergi merupakan penyakit atopik yang paling sering muncul, dengan riwayat keluarga atopik positif sebesar 60,79 persen, seperti diungkap makalah dalam Asia Pacific Association of Allergy, Asthma, and Clinical Immunology pada 2019.

alergi
Alergi bisa lebih cepat reda tanpa menimbulkan rasa khawatir_. (foto: Tangkapan layar/Yosa Eka Damayanti)

Meski alergi bisa terjadi kapan saja, kamu tak usah khawatir. Kamu tetap bisa beraktivitas lebih cepat tanpa adanya rasa khawatir. Saat tubuh terpapar alergen dan alergi mulai muncul, kamu bisa menggunakan produk Incidal-OD untuk meredakan reaksi alergi dengan cepat. Obat ini bisa bekerja dalam 20-40 menit saja. Selain itu, kamu juga hanya perlu mengonsumsinya sekali dalam sehari.

Bayer, selaku produsen obat ini, menetapkan komitmen mereka untuk terus menyediakan akses yang luas terhadap penyediaan obat alergi. Sebelumnya, Incidal-OD diketahui sebagai obat red dot. Namun, obat ini sekarang berubah menjadi blue dot atau obat bebas terbatas. Dengan begitu, mereka yang membutuhkan obat alergi akan dimudahkan untuk mendapatkan obat ini. Kamu bahkan bisa mendapatkan obat ini di e-commerce dan apotek terdekat.(yos)

BACA JUGA:

Alergi Langka yang Tidak Pernah Kamu Temukan







#Kesehatan #Alergi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan