Biar Gembira, Stop Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 07 Maret 2023
Biar Gembira, Stop Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

Sayangi dirimu sendiri. (Foto: Unsplash/Giulia Bertelli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMBANDINGKAN diri kita dengan orang lain menjadi salah satu sumber ketidakbahagiaan kita. Karena pada dasarnya, akan selalu ada orang yang melebihi kita dan tidak akan ada habisnya. Jika dibiasakan, sikap ini dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial serta mentalmu.

Agar kamu terhindar dari dampak buruk sering membandingkan diri dengan orang lain, mulai saat ini kamu harus berlatih untuk berhenti melakukannya. Mengutip laman Alodokter, berikut lima cara sederhana yang bisa kamu lakukan.

Baca juga:

4 Cara Sederhana Bersyukur

1. Kenali dan Hindari Pemicunya

5 Tips untuk Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Berhenti sejenak bermain media sosial. (Foto: Medium Force)

Kamu harus mengetahui situasi apa yang membuatmu jadi bersikap demikian. Setelah itu, cobalah untuk perlahan-lahan membatasi atau menjauhi hal-hal tersebut.

Sebagai contoh, biasanya kamu akan membandingkan dirimu ketika melihat unggahan foto atau video teman di media sosial.

Mulai saat ini, kurangi penggunaan media sosial agar kamu tidak terlalu fokus dengan kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkan diri.

2. Biasakan Positif Self-Talk

5 Tips untuk Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Berikan energi positif pada dirimu sendiri. (Foto: FirstCry Parenting)

Cobalah untuk mengabaikan pemikiran negatif itu dan mulai biasakan self-talk. Sering-seringlah berbicara positif tentang dirimu kepada dirimu sendiri.

Misalnya ketika sedang merasa iri dengan orang lain, katakan dalam hati, “Kamu adalah orang yang kuat dan kamu tidak membutuhkan apa yang dia miliki untuk jadi bahagia.”

Secara perlahan, positif self-talk membantumu menumbuhkan rasa optimistis dan percaya diri. Selain itu, kebiasaan ini bisa mencegah kamu mengalami kecemasan, depresi, atau stres.

3. Tulis Semua Capaianmu

5 Tips untuk Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Tulis hal apa saja yang sudah kamu capai. (Foto: Unsplash/Aaron Burden)

Cobla lihat dirimu yang sekarang. Sudah sejauh apa kamu melangkah? Mulai dari capaian besar seperti penghargaan pegawai terbaik di kantor, mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah, hingga capaian kecil. Misalnya kamu berhasil tidak membuka media sosial dalam satu hari ini atau bangun lebih pagi dari biasanya.

Kalau bisa, lakukan ini setiap pagi. Mencatat semua capaian yang telah kamu raih akan membuat kamu lebih percaya diri dalam segala hal. Kamu juga akan lebih menghargai dirimu sendiri sehingga tidak lagi berpikir untuk membandingkan diri dengan orang lain.

Baca juga:

Biar Enggak Merasa Insecure, Atasi dengan 5 Cara ini

4. Bersyukur dengan Segala yang Dimiliki

5 Tips untuk Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Luangkan waktu untuk bersyukur. (Foto: Unsplash/Simon Maage)

Percayalah, bahwa dengan semua kekurangan yang terpikirkan olehmu, pasti ada banyak kelebihan yang bisa kamu banggakan. Syukurilah hal-hal dalam hidupmu, mulai dari yang kecil hingga yang besar, sehingga kamu merasa cukup atas semua itu.

Ketika kamu merasa dirimu dan hidupmu sudah cukup, kamu tidak akan lagi membuang waktu dengan membandingkan diri dengan orang lain. Sikap ini nyatanya juga bisa membuat kamu menjadi pribadi yang optimistis dan memiliki kesejahteraan hidup.

5. Lakukan Hal yang Kamu Sukai

5 Tips untuk Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Lakukan hal positif yang membuat dirimu bahagia. (Foto Unsplash Marcos Paulo Prado)

Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik kamu perbanyak waktumu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Kamu bisa berolahraga, membaca buku favorit, mencoba resep makanan baru, bersantai di kedai kopi, dan liburan.

Melakukan hal yang kamu sukai membuktikan bahwa kamu mencintai diri sendiri. Jika demikian, kamu tidak akan terpikirkan lagi untuk membandingkan diri dengan orang lain. (and)

Baca juga:

Lakukan Detoks Media Sosial dengan 4 Cara Ini

#Maret Sebangsa Bergembira #Kesehatan Mental #Psikologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan