Besok Vaksin Booster Dimulai, Usia 18 Tahun ke Atas yang Boleh Terima

MerahPutih.com - Indonesia masuk dalam peringkat empat dunia dari sisi jumlah rakyat yang divaksinasi. Tercatat, ada 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama, melampaui Brazil 166 juta orang. Indonesia berada di bawah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.

Pemerintah saat ini tengah bersiap melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster Rabu (12/1). Tapi vaksin booster ini belum diperuntukan bagi anak berusia 17 tahun ke bawah.

Baca Juga:

Kemenkes Belum Tentukan Tarif Vaksin Booster

"Berdasarkan hasil kajian, booster itu akan diberikan pada sasaran usia 18 tahun ke atas," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (11/1).

Ada sejumlah vaksin yang sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk disuntikan sebagai vaksin booster. Yaitu vaksin Sinovac atau CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan vakain Zifivax.

Untuk Vaksin Merah Putih, sudah ada beberapa yang masuk pada tahap uji coba, seperti vaksin Unair-Biotis, serta vaksin BUMN-Baylor.

Adapun secara nasional, capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 81,7 persen, dengan sejumlah 256 Kabupaten/Kota yang telah mencapai di atas 70 persen untuk cakupan Dosis-1 Umum dan 60 persen cakupan Dosis-1 Lansia.

Baca Juga:

Pimpinan DPD Dukung Vaksin Booster Diberikan Cuma-Cuma

Sementara, laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir adalah 766.830 dosis per hari. Vaksinasi dosis primer lengkap ditargetkan selesai pada kuartal II – 2022, dengan target vaksinasi harian sebesar 1,2 juta per hari. (Asp)