Berulang Kasus Warga Binaan, Komisi XIII DPR Desak Evaluasi Peta Jalan Pemasyarakatan

Ilustrasi Lapas. (Foto: Dok. Ditjen PAS)
Merahputih.com - Komisi XIII DPR RI menyoroti berulang kali terjadinya tindakan tidak semestinya oleh warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Saat ini penting untuk melakukan evaluasi segera terhadap peta jalan pemasyarakatan bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
Ketua Komisi XIII, Willy Aditya menyoroti kasus terkini di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, di mana 14 narapidana terlibat pesta narkoba dan minuman keras yang videonya viral. Menurut Willy, insiden ini mirip dengan kejadian serupa di Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada akhir tahun lalu, serta kasus-kasus lain.
“DPR mengapresiasi respons cepat Kantor Wilayah Ditjen PAS Riau yang telah mencopot Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru,” ujar Willy Aditya dalam keteranganya, Jumat (18/4).
Baca juga:
Buntut Napi Dugem di Pekanbaru, Komisi XIII DPR dan Kementerian Imipas akan Benahi Sistem Lapas
Namun, Willy menekankan bahwa tindakan ini tidak boleh menjadi akhir dari segalanya. Diperlukan evaluasi mendasar dan menyeluruh terkait pengelolaan rutan. Komisi XIII juga akan segera memanggil pihak kementerian untuk mengoordinasikan perbaikan secara komprehensif.
Menurutnya, evaluasi pengelolaan lapas dan rutan perlu dilakukan dari awal hingga akhir. Berbagai masalah di lapas perlu diidentifikasi dan dianalisis satu per satu agar peta jalan perbaikan lapas di Indonesia dapat terwujud.
“Komisi XIII telah mengumpulkan banyak catatan mengenai kapasitas, fasilitas, dan manajemen pengelolaan lapas, termasuk kasus Lapas Sialang Bungkuk. Kami juga telah berdiskusi secara formal dan informal dengan berbagai pihak terkait sistem pemasyarakatan. Semua ini akan kami bahas sesuai mekanisme pengawasan DPR,” jelas politisi Partai NasDem ini.
Baca juga:
Willy menegaskan bahwa permasalahan pengelolaan lembaga pemasyarakatan di Indonesia sangat kompleks dan memerlukan berbagai sudut pandang untuk menemukan akar masalah dan solusi perbaikan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru

1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang

MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN

375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar

Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu

16 Napi Pengendali Prostitusi Anak Lewat Open BO Dari Lapas Cipinang Dipindah ke Lapas Nusa Kembangan

Pemerintah Siapkan Lapas dengan Keamanan Supermaksimum, Menteri Imipas Pesan ke Warga Binaan di Medan Jangan Macam-Macam

Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone

Aksi Brutal Belasan Anggota KKB Kabur dari Penjara Nabire, Serang Petugas Jaga Pakai Parang hingga Tersungkur

Lontong Isi Sabu, Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Lapas
