Bertemu Ketua DPR RI, INTI Tegaskan Komitmen Terhadap Pancasila dan NKRI

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 27 Juni 2019
Bertemu Ketua DPR RI, INTI Tegaskan Komitmen Terhadap Pancasila dan NKRI

Rombongan INTI saat silaturahmi dengan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) kembali melakukan rangkaian silaturahmi kebangsaan pasca-penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Gelaran perdana, INTI mengawalinya dengan mengunjungi Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (26/6) ini dimulai dengan perkenalan rombongan pengurus INTI yang hadir.

Juru Bicara INTI, Lexyndo Hakim mengatakan bahwa Bamsoet menyambut baik kehadiran rombongan INTI, dari Ketua Umum, Teddy Sugianto, Sekretaris Jenderal, Ulung Rusman, dan Wakil-wakil Ketua Umumnya yang ikut dalam pertemuan ini.

"Pak Teddy selaku Ketua Umum, didampingi Ulung Rusman menyampaikan secara singkat tentang Perhimpunan INTI, bahwasanya INTI berdiri pada 10 April 1999, dan pada tahun 2019 ini INTI tepat berusia 20 tahun," kata Lexy kepada MerahPutih.com.

"Pak Teddy juga menyampaikan kepada Bamsoet bahwa INTI berkomitmen untuk setia terhadap Bhinneka Tunggal Ika, setia pada Pancasila, dan NKRI," lanjutnya.

Rombongan INTI saat silaturahmi dengan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (MP/Rizki Fitrianto)
Rombongan INTI saat silaturahmi dengan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo. (MP/Rizki Fitrianto)

Baca Juga: HUT ke-20, INTI Bertekad Majukan Bangsa Indonesia

Sampai hari ini, kata Lexy, INTI juga aktif dan konsisten menghubungkan jejaring pengusaha di INTI dengan luar negeri, khususnya RRT dengan rutinitas menerima kunjungan dari pebisnis, akademisi, tokoh maupun pemerintah RRT dan sebaliknya.

Bahkan INTI akan terus berupaya melakukan yang terbaik dalam penyaluran bantuan sosial maupun terhadap adanya bencana yang membutuhkan di Indonesia.

"INTI juga sangat peduli terhadap pendidikan, dan perwujudannya melalui program Beasiswa pelangi dan kuliah gratis ke luar negeri, sampai dengan program pemantapan nilai-nilai di Lemhannas RI," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lexy mengungkapkan bahwa Bamsoet sangat menghargai peran dan kehadiran INTI dalam membangun NKRI.

Sementara itu, berkaitan dengan Indonesia 2045, Bamsoet berharap akan terciptanya demokrasi Indonesia yang lebih berkualitas, bisa dengan dukungan proses Demokrasi yang ternyata jelas dalam sila ke 4 Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan/Perwakilan.

Lexy menyampaikan bahwa Bamsoet meminta semua elemen bangsa mulai mempersiapkan diri untuk menyambut 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045. Walaupun rentang waktunya masih 26 tahun, namun perjalanan waktu tidak akan berjalan lambat. Karena, di usia kemerdekaan yang ke-100, Indonesia harus mampu menjadi negara besar yang diperhitungkan dunia.

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (kiri) bersama
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua Umum, Teddy Sugianto (tengah), dan Sekretaris Jenderal, Ulung Rusman (kanan). (MP/Rizki Fitrianto)

Baca Juga: Tokoh-Tokoh Nasional Ucapkan Selamat HUT ke-20 INTI

"Pak Bamsoet mengatakan bahwa persiapan tersebut bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja, melainkan menjadi tugas kita bersama sebagai Bangsa Indonesia," ujar Lexy mengulang perkataan Bamsoet.

Sebelum pertemuan diakhiri dengan ramah tamah, Bamsoet menyampaikan ucapan terima kasih pada Perhimpunan INTI dan senang dengan kedatangan INTI. Bamsoet mengajak INTI untuk selalu menjaga dan mengantisipasi bila ada pihak yang berani memecah belah Indonesia.

"Beliau (Bamsoet) mengajak supaya kita bersama harus antisipasi berbagai gejolak yang bisa merobek persaudaraan. Etnis Tionghoa dan etnis lainnya di Indonesia, kita semua sama, jangan mau dirusak", jelas Lexy sebagaimana yang disampaikan Bamsoet dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bamsoet menyampaikan bahwa banyak tokoh-tokoh politik yang berasal dari Tionghoa, termasuk sahabat-sahabat dan bahkan staf pribadinya dari keturunan Tionghoa. Jadi tidak membeda-bedakan karena sekali lagi Bamsoet tegaskan, bila isu etnis sudah out of date, sudah selesai.

Lexy menambahkan adapun rombongan pengurus INTI yang ikut hadir diantaranya Ketua Umum INTI; Teddy Sugianto, Wakil Ketua Umum INTI; Budi S Tanuwibowo, Haris Chandra, dan Edi Yansah, Sekretaris Jenderal INTI; Ulung Rusman, Wakil Sekretaris Jenderal INTI; Candra Jap, Sekretaris 3; Pusanti dan Juru Bicara INTI; Beby Chandra W, Sekretaris 1 INTI; Hardy S, Ketua Bidang UKM & Koperasi INTI; Mirani, Wakil Ketua Bidang UKM & Koperasi INTI; Metta, Wakil Ketua Bidang Sosial dan CSR, I; Wayan Suparmin, Ketua PD INTI DKI Jakarta; So Wee Ming, Sekretaris INTI DKI Jakarta; Ng Andre, Bidang Seni dan Budaya INTI DKI Jakarta; Sartiny, Sekretaris Umum PINTI; Yusuf Wijaya, Sekretaris GEMA INTI; Lim Ko Phing, dan Ketua Program Beasiswa Pelangi INTI; Syusamto. (Asp)

Baca Juga: Syukuran HUT ke-20 INTI Semakin Meriah dengan Video Conference Call dengan INTI di Berbagai Daerah

#INTI #Lexyndo Hakim #Bambang Soesatyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Olahraga
Tim Muda Dewa United Runner-up IBL All Indonesian 2025, Harapan Cerah Bagi Masa Depan Timnas Indonesia
Tim muda DUB membuktikan kualitas dan potensi besar yang dimiliki generasi penerus basket Indonesia.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Tim Muda Dewa United Runner-up IBL All Indonesian 2025, Harapan Cerah Bagi Masa Depan Timnas Indonesia
Indonesia
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Sekali isi daya, dia kan pakai baterai, kurang lebih Rp500 ribu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Indonesia
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
RUU ini sedang dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Bamsoet Tegaskan Komunikasi Intensif Pemerintah dan Partai Politik Kunci Pengesahan RUU Perampasan Aset
Indonesia
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia
Perhimpunan INTI yang didirikan pada 10 April 1999 ini telah aktif berperan dalam merajut kebinekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 10 April 2025
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia
Indonesia
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Bamsoet menilai dihapusnya Presidential Threshold akan membawa implikasi komplek bagi politik Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Januari 2025
Tak Ada Presidential Threshold di Pemilu, Bamsoet: Capres Berkualitas Rendah Diprediksi bakal Muncul
Olahraga
Kongres IV FOBI Sepakat Bawa Barongsai Indonesia Menuju Pentas Dunia
FOBI menggelar Kongres IV di The Westin, Jakarta, Minggu (1/12) dan sepakat membawa Barongsai Indonesia harus menuju panggung dunia.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Kongres IV FOBI Sepakat Bawa Barongsai Indonesia Menuju Pentas Dunia
Olahraga
Sambut Kepemimpinan Budisatrio, Perbasi Jakarta Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Budisatrio Djiwandono menjadi calon tunggal Ketua Umum PP Perbasi 2024-2028.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Oktober 2024
Sambut Kepemimpinan Budisatrio, Perbasi Jakarta Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Indonesia
Di Hadapan Perhimpunan INTI, RK Tegaskan Jakarta Junjung Tinggi Toleransi
INTI tidak akan menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mana pun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
Di Hadapan Perhimpunan INTI, RK Tegaskan Jakarta Junjung Tinggi Toleransi
Olahraga
Ketua Perbasi Jakarta Beri Catatan Membangun untuk LIMA Basketball
Ketua Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim, mengapresiasi penyelenggaraan LIMA Basketball Jakarta.
Frengky Aruan - Minggu, 13 Oktober 2024
Ketua Perbasi Jakarta Beri Catatan Membangun untuk LIMA Basketball
Indonesia
Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN
MPR adalah rumah kebangsaan bersama dan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Nama Soeharto Dicabut dari TAP MPR soal KKN
Bagikan