Bersepeda Ontel Keliling Desa Sambit Ponorogo, Sandiaga Janji Stop Utang
Cawapres Sandiaga Uno bersepeda bersama komunitas ontel di Ponorogo (Divisi Komuniasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)
MerahPutih.Com - Kunjungan sosialisasi Sandiaga Uno di wilayah Ponorogo, Jawa Timur mendapat sambutan hangat dari komunitas sepeda ontel. Warga Dukuh Krajan, Desa Bedingin, Kecamatan Sambit menemani Sandi bersepeda menuju lokasi dialog.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini, tadinya hanya bersepeda dengan jarak 100 meter menuju tempat dialog bersama warga tiga kecamatan Sawo, Sambit dan Jetis. Namun Sandi meminta agar para komunitas itu mengajaknya keliling desa. Mereka pun bersemangat dan berkeliling sejauh 3 kilometer.
Sandi mengaku ingin melihat lebih jauh geliat ekonomi di tempat dikunjunginya. Di desa itu kebanyakan warganya, selain bertani di sepanjang jalan ada pabrik genteng tradisional.
Mantan wakil gubernur DKI ini, juga disambut dengan kesenian reog Ponorogo serta ratusan warga dari tiga kecamatan tersebut. Mereka ingin melihat lebih dekat pasangan Prabowo Subianto ini.
Di titik ke 900 lebih ini Sandi kembali dicurhati masalah dari masalah pertanian, guru honorer, usaha pembuatan genteng hingga pengembangan kesenian reog. Salah satu peserta dialog Sunarto juga mengeluhkan susahnya cari kerja.
“Kerjaan makin sulit pak. Harus ada pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan menggerakkan ekonomi rakyat. Padahal katanya lagi membangun infrastruktur. Tapi kok rakyatnya susah,” kata Sunarto berapi-api.
Sandi menyatakan infrastruktur memang penting, tapi harus punya manfaat besar untuk rakyat.
“Perut rakyat nomor satu, kalau presiden nomor dua. Infrastruktur juga penting. Buat apa membangun infrastruktur namun utang terus menumpuk? Jika terpilih, In Shaa Allah kami akan stop utang dan menggerakkan ekonomi rakyat,” papar Sandi di Kecamatan Sambit, Ponorogo, Sabtu (22/12).
Ini hari keempat Sandiaga Uno melakukan sosialisasi ke Jawa Timur. Perjalanan dimulai dari Malang, Blitar, Ponorogo, dan dan berakhir Ngawi serta Magetan.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ojol Dinilai Belum Layak Beroperasi di Kota Tebing Tinggi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Utang Luar Negeri Indonesia Tercatat USD 424,8 Miliar, Terbanyak Digunakan Untuk Kegiatan Sosial
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen
Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta