Ojol Dinilai Belum Layak Beroperasi di Kota Tebing Tinggi


Ilustrasi. (MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih.Com - Era digital berimbas pada perubahan di sejumlah sektor. Termasuk transportasi. Tak terkecuali di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Khususnya, bagi pengemudi Becak Motor (Betor).
“Sebagai putra daerah Kota Tebing Tinggi yang besar dan menetap di Jakarta, bukannya awak tidak memperhatikan perkembangan daerah dengan julukan “Kota Lemang” itu,” kata salah satu wartawan senior Ibu Kota, Darmansyah, Jumat (21/12).
Salah satu yang dipersoalkan Darman, terkait operasional transportasi ojek online (Ojol) di Tebing Tinggi yang sedang heboh.
Menurutnya, Kota Tebing Tinggi sangat belum layak untuk menjadi wilayah operasional transportasi Ojol atau mobil online.

“Sebab, luas wilayah kotanya kecil. Dampaknya, jalanan yang ada di kota itu bakal macet karena dipenuhi pengemudi ojek online,” tutur pria yang akrab disapa Gus Dar itu.
Jika Ojol dilegalkan, terang Gus Dar, maka pengemudi Betor akan kehilangan mata pencaharian. Sementara itu, lapangan pekerjaan di daerah dengan julukan baru "Kota Kue Kacang” itu nyaris tidak ada. Artinya, menjadi penarik becak merupakan satu-satunya opsi yang bisa dilakukan sebagian besar masyarakat setempat.
“Seharusnya, hal itu menjadi pertimbangan bagi pejabat terkait dalam mengeluarkan izin untuk transportasi online apapun,” saran salah satu Tokoh Muda Tebing Tinggi itu.
Tanggal 11 Desember lalu, ratusan pengemudi Betor berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tebing Tinggi, Sumut. Mereka meminta agar pemerintah daerah (pemda) setempat membatasi ijin operasional ojol di wilayah Kota Tebing Tinggi.
“Bagaimana pun, becak adalah salah satu transportasi ikon Kota Tebing Tinggi. Keberadaannya, harus dilestarikan seperti di Pekalongan (Jawa Tengah). Jangan sampai kemunculan transportasi online membuat keberadaan becak jadi punah,” pungkas Gus Dar.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: SBY Bakal Turun Gunung Katrol Elektabilitas Prabowo-Sandi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya
