Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Presiden RI, Prabowo Subianto, berencana tarik utang Rp 781 triliun tahun depan. (Dok. Setneg)
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, berencana menarik utang baru senilai Rp 781,87 triliun pada 2026.
Melalui dokumen tersebut dijelaskan, APBN dirancang untuk mengemban dua agenda utama, yakni meredam gejolak sekaligus mendukung agenda pembangunan.
APBN dirancang untuk melaksanakan program-program pembangunan prioritas di tengah risiko perekonomian yang meningkat akibat ketidakpastian global.
“Pemerintah memastikan rancangan strategi pengelolaan utang tahun 2026 dapat mendukung agenda tersebut,” tulis dokumen Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN 2026, dikutip Selasa (19/8).
Baca juga:
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
“Kebijakan anggaran yang ekspansif merupakan upaya peningkatan kapasitas fiskal yang dibutuhkan sehingga APBN dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan," tulis dokumen tersebut.
Adapun, RAPBN 2026 memproyeksikan defisit sebesar Rp 638,8 triliun atau 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit itu dikarenakan belanja negara dirancang mencapai Rp 3.786,5 triliun, atau lebih besar dari pendapatan negara yang ditargetkan senilai Rp 3.147,7 triliun
Peningkatan signifikan terlihat pada pendapatan pajak, yang ditargetkan mencapai Rp2.357,7 triliun, atau naik 13,5 persen dibandingkan target tahun lalu.
Baca juga:
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Berdasarkan data dari Nota Keuangan dan RAPBN 2026, rencana penarikan utang baru pemerintah pada 2026 yang dipatok sebesar Rp 781,86 triliun merupakan angka tertinggi sejak masa pandemi COVID-19 pada 2021.
Jumlah ini melampaui utang yang ditarik pada 2022 (Rp 696 triliun), 2023 (Rp 404 triliun), 2024 (Rp 558,1 triliun), dan outlook 2025 (Rp 715,5 triliun), meskipun masih di bawah penarikan utang pada 2021 (Rp 870,5 triliun). (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka