Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: Dok. Setpres RI
MerahPutih.com - Restrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) kini menjadi polemik.
Saat ini, pemerintah masih dilema apakah utang Whoosh akan dibayar menggunakan APBN atau tidak.
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut memperhatikan masalah utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu. Ia meminta jajarannya untuk mulai putar otak agar bisa mengatasi masalah ini.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menyebutkan, sempat ada rapat terbatas soal hal tersebut antara Prabowo dan jajaran tim ekonominya.
Baca juga:
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, hingga CEO Danantara, Rosan Roeslani, dikabarkan hadir dalam rapat tersebut.
Prabowo pun meminta Airlangga hingga Rosan untuk mencari cara dan melihat berbagai opsi demi menyelesaikan utang kereta cepat tanpa mempengaruhi perekonomian.
"Pak Airlangga Menko, Menteri Keuangan (Purbaya), kemudian CEO Danantara (Rosan), diminta untuk, sebagaimana tadi yang saya sampaikan, menghitung lagi detilnya,” ungkap Prasetyo di kepada wartawan di Jakarta Kamis (30/10).
“Kemudian opsi-opsi untuk meminta misalnya perpanjangan masa pinjaman, itu bagian nanti dari skenario-skenario skema yang terbaik," tutur Prasetyo.
Baca juga:
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Prasetyo juga menambahkan, penyediaan transportasi publik seperti Whoosh memang merupakan kewajiban pemerintah.
Selain Whoosh, transportasi lain seperti kereta api kecepatan biasa, bus, hingga kapal laut juga akan dihadirkan pemerintah.
"Semuanya sedang coba kami perbaiki," ujar Prasetyo. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Pajak Bakal Naik saat Ekonomi Indonesia Tumbuh 6 Persen, Menkeu Purbaya: Rakyat Pasti Senang
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK