Sains

Berhasil! NASA Luncurkan Perseverance Rover ke Mars

Leonard Leonard - Minggu, 02 Agustus 2020
Berhasil! NASA Luncurkan Perseverance Rover ke Mars

Perseverance Rover menumpang roket Atlas V.(Foto: Unsplash/spaceX)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBUAH roket yang membawa penjelajah Mars paling ambisius dari NASA diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Kamis (30/7). Perjalanan krusial mereka melintasi angkasa luar baru saja dimulai.

Perseverance Rover dan peralatan pendaratan dikemas di dalam bagian atas roket Atlas V setinggi 60 meter di Cape Canaveral, Florida. Pada pukul 07.50 waktu setempat, penguat roket meluncurkan dan melepaskan roket dari landasan peluncuran. Itu menandai dimulainya perjalanan roket dengan taruhan besar. Selama 1 jam, roket meluncur ke jalur orbit untuk mengirim robot ke Mars.

Baca juga:

Ambisius, Tiongkok Luncurkan Misi Ruang Angkasa ke Mars

1
Kendaraan Perseverance Rover bernilai Rp35,2 triliun. (Foto: astronomy)

Jika berhasil menyelesaikan perjalanan dan tiba di tempat tujuan, kendaraan penjelajah berukuran mobil senilai Rp35,2 triliun itu akan memindai dan mengebor batuan Mars. Misi itu bertujuan mencari tanda-tanda kehidupan alien, melepaskan helikopter antarplanet pertama dari bagian perutnya, dan menguji teknologi yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup di Planet Merah.

Sebelum sampai ke Mars, roket harus menyelesaikan serangkaian manuver kompleks saat melaju melewati atmosfer Bumi. Wahana itu harus membuang lapisan luar dan menembakkan mesin pada saat yang tepat untuk mendorong Perseverance Rover ke jalurnya menuju Mars.

Peluncuran itu tidak akan berhasil sampai pesawat ruang angkasa rover terpisah dari bagian atas roket dan berangkat dalam perjalanan tujuh bulan melintasi ruang antarplanet.

Baca juga:

UEA Luncurkan Mars Hope, Analisis Atmosfer Mars

2
Diprogram untuk mencari jejak-jejak kehidupan. (Foto: Unsplash/Christian Lischka)

Momentum saat peluncuran dan dorongan besar rotasi Bumi akan membawa pesawat ruang angkasa lebih dari 505 juta km untuk mencapai Mars pada Februari 2021. Sebuah jetpack raksasa harus dengan aman menurunkan Perseverance Rover ke Mars Jezero Crater, sebuah delta sungai kuno yang dapat menampung jejak kehidupan alien.

Preseverance diprogram untuk mencari jejak-jejak. Mulai dari batu purba yang mengandung kimiawi khas yang hanya akan ditinggalkan kehidupan hingga menyiapkan sampel untuk nanti kembali ke Bumi.

Peluncuran kali ini menandai misi ketiga Mars di Juli. Uni Emirat Arab dan Tiongkok telah meluncurkan pesawat ruang angkasa mereka ke Planet Merah pada 18 dan 23 Juli. Ketiga misi tersebut berusaha menangkap Mars saat melintas dekat ke Bumi. Itu tidak akan terjadi lagi sampai 2022. (lgi)

Baca juga:

Tiga Negara Eksploitasi Planet Mars Bulan Juli ini

#NASA #Sains #Planet Mars
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan