Ambisius, Tiongkok Luncurkan Misi Ruang Angkasa ke Mars


Negara kedua yang meluncurkan misi ke Mars di bulan ini. (Foto: forbes)
TIONGKOK telah meluncurkan misi penyelidikan tanpa awak ke Mars pada Kamis lalu. Ini dalam upaya untuk kepemimpinan global di ruang angkasa.
Misi independen ini adalah misi pertama kekuatan Asia Timur membuat misi ke planet lain. Sekaligus menunjukkan kecakapan dan ambisi teknologinya.
Baca juga:

Pada pukul 00.41 waktu setempat, roket Long 5 Maret Y-4, diluncurkan dengan probe dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan.
Melansir laman Daily Star yang dilakukan Tiongkok dianggap sebagai langkah ambisius. Tiongkok dianggap sudah berhasil masuk ke dalam jajaran negara-negara yang audah terlebih dahulu memiliki misi ruang angkasa.
Dalam waktu dekat, AS akan meluncurkan Mars Rover, Perseverance dari Florida. Perseverance dari NASA saat ini dijadwalkan akan diluncurkan di suatu tempat antara 30 Juli dan 15 Agustus.
Baca juga:

Perseverance akan mendarat di Kawah Jezero, Mars pada 18 Februari 2021. Ilmuwan-ilmuwan top NASA mengatakan kawah itu kemungkinan adalah sebuah oasis di masa lalu yang jauh dan memiliki potensi besar untuk menemukan tanda-tanda kehidupan mikroba.
Tujuan dari peluncuran Tianwen-1 asal Tiongkok ini adalah untuk mencari air bawah tanah dalam upaya mencari bukti kehidupan. Tiongkok menguraikan dua area pendaratan, dengan kandidat spot pendaratan di Utopia Planitia.
"Tiongkok meluncurkan penyelidikan Mars pertamanya menggunakan roket Long March-5 Y4 pada hari Kamis dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Hainan China S," tulis surat kabar terbesar Tiongkok, People's Daily China lewat Twitter.
Pesawat ruang angkasa Tianwen-1 diperkirakan akan mencapai Mars sekitar Februari 2021. Namun usaha pendaratan kendaraan rover mungkin tidak akan cepat terealiasasi.
Terdapat masukan bahwa segmen pendaratan misi akan dilakukan beberapa bulan kemudian, di bulan April. Ini akan memungkinkan proses pemetaan dan pengamatan lokasi pendaratan.
Misi tersebut telah memulai bulan yang sangat penting bagi ketertarikan manusia terhadap Planet Merah dan penjelajahannya. Salah satunya bahkan dapat menemukan rahasia yang membuktikan ada kehidupan di Mars. (lgi)
Baca juga:
Peringatan NASA: Asteroid Besar Sedang Mengarah ke Orbit Bumi
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!

SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan

IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa

Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?

Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir

Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa

Misi Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, Bawa Sampel untuk Eksplorasi Ekstraterestrial

NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi

ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
