Sains

Ambisius, Tiongkok Luncurkan Misi Ruang Angkasa ke Mars

Leonard Leonard - Selasa, 28 Juli 2020
Ambisius, Tiongkok Luncurkan Misi Ruang Angkasa ke Mars

Negara kedua yang meluncurkan misi ke Mars di bulan ini. (Foto: forbes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIONGKOK telah meluncurkan misi penyelidikan tanpa awak ke Mars pada Kamis lalu. Ini dalam upaya untuk kepemimpinan global di ruang angkasa.

Misi independen ini adalah misi pertama kekuatan Asia Timur membuat misi ke planet lain. Sekaligus menunjukkan kecakapan dan ambisi teknologinya.

Baca juga:

UEA Luncurkan Mars Hope, Analisis Atmosfer Mars

1
Peluncuran menggunakan rolet Loang 5 Maret Y-4. (Foto: bbc)

Pada pukul 00.41 waktu setempat, roket Long 5 Maret Y-4, diluncurkan dengan probe dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan.

Melansir laman Daily Star yang dilakukan Tiongkok dianggap sebagai langkah ambisius. Tiongkok dianggap sudah berhasil masuk ke dalam jajaran negara-negara yang audah terlebih dahulu memiliki misi ruang angkasa.

Dalam waktu dekat, AS akan meluncurkan Mars Rover, Perseverance dari Florida. Perseverance dari NASA saat ini dijadwalkan akan diluncurkan di suatu tempat antara 30 Juli dan 15 Agustus.

Baca juga:

Tiga Negara Eksploitasi Planet Mars Bulan Juli ini

2
Dianggap sebagai langkah sangat ambisius. (Foto: zawya)

Perseverance akan mendarat di Kawah Jezero, Mars pada 18 Februari 2021. Ilmuwan-ilmuwan top NASA mengatakan kawah itu kemungkinan adalah sebuah oasis di masa lalu yang jauh dan memiliki potensi besar untuk menemukan tanda-tanda kehidupan mikroba.

Tujuan dari peluncuran Tianwen-1 asal Tiongkok ini adalah untuk mencari air bawah tanah dalam upaya mencari bukti kehidupan. Tiongkok menguraikan dua area pendaratan, dengan kandidat spot pendaratan di Utopia Planitia.

"Tiongkok meluncurkan penyelidikan Mars pertamanya menggunakan roket Long March-5 Y4 pada hari Kamis dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Hainan China S," tulis surat kabar terbesar Tiongkok, People's Daily China lewat Twitter.

Pesawat ruang angkasa Tianwen-1 diperkirakan akan mencapai Mars sekitar Februari 2021. Namun usaha pendaratan kendaraan rover mungkin tidak akan cepat terealiasasi.

Terdapat masukan bahwa segmen pendaratan misi akan dilakukan beberapa bulan kemudian, di bulan April. Ini akan memungkinkan proses pemetaan dan pengamatan lokasi pendaratan.

Misi tersebut telah memulai bulan yang sangat penting bagi ketertarikan manusia terhadap Planet Merah dan penjelajahannya. Salah satunya bahkan dapat menemukan rahasia yang membuktikan ada kehidupan di Mars. (lgi)

Baca juga:

Peringatan NASA: Asteroid Besar Sedang Mengarah ke Orbit Bumi

#Planet Mars #Ruang Angkasa #Luar Angkasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Fun
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS untuk menjalankan misi.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 15 Maret 2025
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
Lifestyle
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
IShowSpeed ingin live bareng Elon Musk di luar angkasa. Hal itu menjadi impian terbesarnya saat ini.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Dunia
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Kesehatan astronaut yang terjebak di ISS kini memprihatinkan. Keduanya sudah terjebak di sana selama 153 hari.
Soffi Amira - Selasa, 12 November 2024
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
Lifestyle
Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa
Kai Cenat ingin menjadi streamer pertama di luar angkasa. Ia pun meminta bantuan pendiri SpaceX, Elon Musk, untuk mewujudkan impiannya.
Soffi Amira - Senin, 11 November 2024
Kai Cenat Ingin Pecahkan Rekor Jadi Streamer Pertama di Luar Angkasa
Dunia
Misi Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, Bawa Sampel untuk Eksplorasi Ekstraterestrial
Sebanyak 34,6 kg sampel eksperimen stasiun angkasa luar yang dibawa meliputi mikroorganisme, material aloi, dan nanomaterial yang sulit disiapkan di Bumi.
Dwi Astarini - Selasa, 05 November 2024
Misi Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, Bawa Sampel untuk Eksplorasi Ekstraterestrial
Lifestyle
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
NASA mengeluarkan peringatan tentang dua asteroid besar yang akan mendekati Bumi, dengan jarak terdekat yang terjadi 30 Oktober 2024, dan terus mendekat.
ImanK - Kamis, 31 Oktober 2024
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
Dunia
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
ISS bakal dipensiunkan, astronaut NASA pun bersiap hadapi evakuasi darurat.
Soffi Amira - Rabu, 30 Oktober 2024
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
Bagikan