Kesehatan

Beragam Penyakit Mengintai di Balik Kue Kering Lebaran

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Mei 2021
Beragam Penyakit Mengintai di Balik Kue Kering Lebaran

Secukupnya saja mengonsumsi kue kering. (Foto: Instagram/@uunnyawarungkue)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

STOP! Sudah berapa butir kue kering lebaran yang kamu kunyah hari ini? Duh, jangan kebanyakan ya. Jika dimakan berlebihan, berbagai macam kue kering lebaran bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Tubuh kamu juga kelebihan kalori.

Entah itu kue putri salju, Kastengels, nastar, atau sagu kering semuanya mengandung kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi. Rasanya memang enak dan manis, namun tidak membuat cepat kenyang, ini yang bikin kamu suka berlebihan mengonsumsinya.

Baca juga:

Manfaat Teh Hijau untuk Detox, Fakta atau Hanya Mitos?

Kamu berisiko mengalami masalah kesehatan ini jika mengonsumsi kue lebaran berlebihan, antara lain:

1. Penyakit gigi

Makanan manis membuat gigi berlubang. (Foto: pixabay/elsebjgmailcom)


Tidak dipungkiri, penyakit gigi timbul karena salah satunya mengonsumsi makanan mengandung gula, kemudian gigi tidak segera dibersihkan. Masalah ini kerap dijumpai pada anak-anak dan dewasa.

Makanan dari tepung dan manis seperti kue, ketika dimakan dapat menempel pada gigi dan sela-sela gigi. Jika gigi tidak dibiasakan dibersihkan, dapat menimbulkan karang gigi bahkan sampai sakit gigi karena berlubang.

2. Berat badan cepat naik

Keinginan makan kue kering sulit dihentikan karena kandungan fruktosa meningkatkan rasa lapar. (Foto: Pexels/Ketut Subiyonto)

Berbagai kue kering menggunakan tepung untuk bahan dasarnya, yang mengandung fruktosa. Kandungan tersebut dipercaya dapat meningkatkan rasa lapar dan memiliki potensi meningkatkan kadar glukosa pada darah.

Oleh sebab itu, tidak heran jika keinginan terus makan kue terutama ketika lebaran secara berlebihan dapat mengakibatkan berat badan naik. Jika masalah ini terus diabaikan, tidak menutup kemungkinan akan mengacu pada obesitas atau kelebihan berat badan.

Baca juga:

Begini Biar Enggak Kalap Konsumsi Hidangan Lebaran

3. Menimbulkan obesitas dan meningkatkan risiko Diabetes

Resistensi insulin dapat terjadi karena mengonsumsi kue kering berlebihan. (Foto: Pexels/Andres Ayrton)

Berat badan meningkat karena makanan manis dan karbohidrat berlebihan. Jika tidak segera diatasi, dapat meningkat ke tahap obesitas. Besar kemungkinan pada orang obesitas menderita penyakit diabetes.

Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang cukup tinggi secara jangan panjang menimbulkan resistensi insulin (Hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh). Resistensi insulin dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang berujung meningkatkan risiko diabetes.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Batasi lemak trans tidak lebih dari 1 atau 2 gram sehari. (Foto: Pixabay/Geralt)


Penyakit ini menjadi dampak yang paling berbahaya dari makan kue kering yang berlebihan dalam jangka panjang. Kenyataannya, obesitas dan diabetes memiliki hubungan yang cukup sering didengar jika seseorang terkena penyakit jantung maupun stroke.

Menurut penelitian dari University of Nort Carolina, 7 gram lemak trans atau setara dengan dua buah donat atau setengah porsi kentang goreng setiap hari, dapat meningkatkan risiko penyakit stroke sebesar 30%.

Usahakan untuk membatasi lemak trans tidak lebih dari 1 atau 2 gram sehari. Perbanyak juga makanan sehat agar menetralisir kandungan gula dan terhindar dari risiko stroke dan penyakit jantung.

Mengonsumsi kue kering idealnya secukupnya saja. Maksimal konsumsi 4-5 buah kue kering saja setiap harinya. (rzk)

Baca juga:

Pentingnya Sajian Buah di Hari Raya Lebaran

#Kesehatan #Penyakit Diabetes #Penyakit Jantung Dan Stroke #Kue Kering
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan