Kesehatan

Manfaat Teh Hijau untuk Detox, Fakta atau Hanya Mitos?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Mei 2021
Manfaat Teh Hijau untuk Detox, Fakta atau Hanya Mitos?

Teh hijau harus dipandang sebagai komponen diet dan gaya hidup sehat, bukan bagian dari "detoksifikasi". (Foto: 123RF/vicushka)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK orang beralih ke diet detox sebagai cara cepat dan mudah untuk menurunkan berat badan, serta membersihkan racun tubuh. Detoksifikasi teh hijau populer karena mudah diikuti dan tidak memerlukan perubahan besar pada pola makan atau gaya hidup.

Meskipun beberapa pakar mempromosikannya sebagai cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, ada yang menganggapnya sebagai diet musiman yang tidak aman dan tidak efektif.

Baca juga:

Manfaat Menakjubkan Teh Hijau

Sebelum kamu tertarik melakukan green tea detox ini, kenali dulu manfaat teh hijau, serta fakta dan mitos seputar diet ini.

Para pendukungnya detox teh hijau mengklaim, hanya dengan menambahkan beberapa cangkir teh hijau setiap hari, kamu dapat membersihkan racun tubuh, meningkatkan fungsi kekebalan, dan meningkatkan pembakaran lemak.

Biasanya, detoksifikasi teh hijau melibatkan penambahan 3-6 cangkir, sekitar 0,7-1,4 liter teh hijau ke dalam rutinitas harianmu. Kamu tidak perlu pantang makanan tertentu atau mengurangi asupan kalori. Namun, disarankan untuk berolahraga dan mengikuti diet kaya nutrisi selama detoksifikasi. Panduan tentang lamanya detoks bervariasi, tetapi biasanya dilakukan selama beberapa minggu.

Berikut beberapa manfaat potensial dari detoksifikasi teh hijau:

Menambahkan teh hijau ke dalam pola makan dapat mengakibatkan penurunan berat badan kecil dan jangka pendek tapi tidak bertahan lama. (Foto: 123RF/marctran)

1. Meningkatkan hidrasi

Tetap terhidrasi penting untuk banyak aspek kesehatan, karena hampir setiap sistem dalam tubuhmu membutuhkan air agar berfungsi dengan baik. Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menyaring racun, mengatur suhu tubuh, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan membantu otak berfungsi secara efisien.

Namun, teh hijau seharusnya bukan satu-satunya sumber cairan tubuh. Minuman harus dipasangkan dengan banyak air dan minuman sehat lainnya untuk membantumu tetap terhidrasi dengan baik.

2. Mendukung penurunan berat badan

Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan cairan dapat membantu upaya penurunan berat badan. Studi selama satu tahun pada 173 perempuan menemukan, minum lebih banyak air dikaitkan dengan penurunan lemak dan berat badan yang lebih besar, terlepas dari diet atau olahraga.

Terlebih lagi, teh hijau dan komponennya telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan dan pembakaran lemak. Satu studi pada 23 orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau meningkatkan pembakaran lemak selama olahraga sebesar 17% dibandingkan dengan plasebo.

Baca juga:

Teh hijau dan teh hitam, Apa Sih Perbedaannya?

Terlepas dari manfaat potensial detoksifikasi teh hijau, ada kerugian yang perlu kamu ketahui sebelum mempertimbangkan detox teh hijau, misalnya:

Teh hijau harus dipasangkan dengan banyak air dan minuman sehat lain untuk membantumu tetap terhidrasi. (Foto: 123RF/Aleksey Lisitsyn)

1. Tinggi kafein

Satu cangkir teh hijau atau sekitar 237 ml, mengandung sekitar 35 mg kafein. Jumlah ini jauh lebih sedikit daripada minuman berkafein lain seperti kopi atau minuman energi, yang dapat mengandung dua atau bahkan tiga kali lipat jumlah itu per porsi.

Namun demikian, minum 3-6 cangkir (0,7-1,4 liter) teh hijau per hari dapat menambah asupan kafeinmun hingga 210 mg kafein per hari hanya dari teh hijau. Kafein merupakan stimulan yang dapat menimbulkan efek samping seperti kecemasan, masalah pencernaan, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Ini juga membuat ketagihan dan dapat menyebabkan gejala gangguan kesehatan seperti sakit kepala, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati.

2. Penyerapan nutrisi terganggu

Teh hijau mengandung polifenol tertentu, seperti EGCG dan tanin, yang dapat mengikat mikronutrien dan memblokir penyerapannya di tubuhmu. Secara khusus, teh hijau telah terbukti mengurangi penyerapan zat besi dan dapat menyebabkan kekurangan zat besi pada beberapa orang.

Meskipun sesekali menikmati secangkir teh hijau tidak mungkin menyebabkan kekurangan nutrisi pada orang dewasa yang sehat, detoksifikasi teh hijau mungkin tidak disarankan bagi mereka yang berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi. Jika kamu berisiko kekurangan zat besi, tetaplah minum teh hijau di antara waktu makan dan coba tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum minum teh.

3. Tidak perlu dan tidak efektif

Minum teh hijau dapat bermanfaat bagi kesehatanmu, tetapi detoksifikasi teh hijau kemungkinan tidak efektif dan tidak diperlukan untuk menurunkan berat badan dan detoksifikasi. Tubuh kamu memiliki sistem detoksifikasi bawaan untuk membersihkan racun dan senyawa berbahaya. Selain itu, meskipun asupan teh hijau dalam jangka panjang dan teratur telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, meminumnya hanya dalam beberapa minggu kemungkinan tidak akan berdampak banyak.

Meskipun menambahkan teh hijau ke dalam pola makanmu dapat mengakibatkan penurunan berat badan kecil dan jangka pendek, ini tidak mungkin bertahan lama atau berkelanjutan setelah detoksifikasi berakhir. Oleh karena itu, teh hijau harus dipandang sebagai komponen diet dan gaya hidup sehat, bukan bagian dari "detoksifikasi".

Kesimpulannya, teh hijau adalah minuman yang sangat sehat, detoksifikasi teh hijau tidak perlu dan tidak efektif. Tidak hanya sangat tinggi kafein, tetapi juga dapat mengganggu penyerapan nutrisimu. Karena klaim kesehatannya berlebihan, sebaiknya hindari detoksifikasi ini. (aru)

Baca juga:

Manfaat Teh Dandelion Bagi Kesehatan

#Kesehatan #Manfaat Teh Hijau
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan