Belum Sempat Berkunjung, Jokowi Instruksikan Segera Tangani Korban Musibah Jawa Tengah
Presiden Jokowi (Foto: John Abimanyu)
MerahPutih Nasional- Presiden Jokowi memerintahkan kabinetnya untuk saling berkoordinasi mengatasi dampak musibah banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah. Hal ini disampaikan Staf Khusus Presiden Johan Budi, di Istana Negara, Senin (20/6).
"Presiden ke menteri terkait, Mensos, Mendagri, Menkes untuk segera berkoordinasi mengatasi itu bersama Pemda setempat," ujarnya.
Terkait hal itu, kata Johan, Presiden Jokowi turut berduka cita atas korban yang terus bertambah. Namun diakuinya Presiden belum memutuskan kapan akan mengunjungi wilayah yang terkena dampak musibah.
"Mengenai akan berkunjung atau tidak, saya belum dapat jadwalnya," imbuh Johan.
Sabtu (18/6) malam, sebagian wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah diguyur hujan lebat hingga menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Dilaporkan hingga saat ini jumlah korban akibat bencana tersebut mencapai 47 orang tewas dan 15 orang masih dinyatakan hilang.
Sementara kerugian material akibat banjir dan tanah longsor diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:
- Jumlah Korban Tewas Tanah Longsor Jawa Tengah Bertambah Menjadi 47 Orang
- BNPB: 95 Persen Bencana Akibat Hidrometeorologi
- BNPB, Bersama Tim Gabungan Lakukan Pencarian Korban Bencana
- BNPB Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Daerah
- Kronologi Kejadian Bencana Hasil Pantauan Satelit BNPB
Bagikan
Berita Terkait
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI