Jenderal Tito Belum Tahu Ada Korban dari Pihak Aparat
Kapolri Jend Tito Karnavian (kiri) melakukan salam komando dengan Kapolri lama Jenderal Pol Badrodin Haiti di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7). (Foto: Twitter @KemensetnegRI)
Merahputih Nasional - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian belum mengetahui ada korban dari pihak Satgas Tinombala saat terjadi baku tembak dengan kelompok Santoso di wilayah Poso Sulawesi Tengah.
"Saya belum dapat informasi yang pasti apakah ada korban terluka dari tim kami yang saat itu baku tembak," ujar Tito saat ditemui otaawak media di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (18/7).
Tito menjelaskan ketika operasi Tinombala dari gabungan satuan aparat TNI dan Polri berjalan dengan baik terjadi perlawanan dari pihak Santoso. Mereka melakukan serangan kepada anggota tim yang saat itu sedang beroperasi mengepung lokasi kawanan Santoso.
"Saat tim kami tengah patroli tiba-tiba tim diserang oleh kelompok Santoso. Baku tembak pun tak bisa terelakkan lagi. Dua orang perempuan kabur, satu orang laki-laki melarian diri, sisanya dua orang tewas tertembak," jelasnya.
Menurut Tito, sejak operasi ini dilaksanakan kekuatan pasukan hampir 3.000 personel. Namun, pihak aparat telah melakukan penyekatan dan pengejaran di wilayah pedalaman Poso.
"Kami tidak melihat mereka melakukan penyerangan lagi. Artinya saat ini mereka terdesak. Dari 42 orang sekarang tinggal 21 orang. Mereka sudah berkurang jauh dibandingkan dulu. Ini menunjukkan progress sangat bagus. Kalau Santoso, saya rasa its a matter of time saja," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Baku Tembak Dengan Polisi, Diduga Santoso Tewas
- Densus 88 Turun Tangan Terkait Ancaman Teroris Santoso
- Al Chaidar: Ancam Duduki Polda dan Istana, Kelompok Santoso Cuma Bluffing
- Teroris Santoso Ancam Duduki Istana Merdeka dan Polda Metro
- Djoko Santoso Anggap Jokowi Lebih Berpihak ke Tiongkok
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah
Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses