Belum Diajak Bicara Jatah Menteri, PPP: Susah untuk Menggambarkannya

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 03 Juli 2019
Belum Diajak Bicara Jatah Menteri, PPP: Susah untuk Menggambarkannya

Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani mengatakan partainya belum diajak bicara oleh Presiden terpilih Joko Widodo untuk menentukan kursi menteri di kabinet di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"PPP belum diajak bicara terkait menteri di kabinet," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7).

Dia mengatakan, partainya belum bisa menyebutkan nama-nama kadernya untuk diajukan sebagai menteri, karena PPP belum diajak bicara oleh Jokowi soal partainya mendapat kursi menteri apa.

Karena itu dia belum bisa mengomentari terkait adanya wacana pembagian jatah kursi berdasarkan perolehan suara partai di Pemilu 2019.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. (Foto: MP/Fadli)
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. (Foto: MP/Fadli)

Baca Juga: Ucapan Terima Kasih Jokowi Pada TKN dan TKD

"Karena belum dibahas maka susah untuk menggambarkannya seperti apa," ujarnya sebagaimana diberitakan Antara.

Selain itu menurut dia, partainya menyambut positif adanya wacana agar menteri di kabinet berasal dari kalangan milenial.

Usulan tersebut menurut Arsul adalah baik dan nanti akan dibahas bersama karena menyangkut kompetensi, visi-misi dan sisi pandang.

"Namun sebagai pemberian kesempatan kepada anak muda, itu hal yang disikapi positif," katanya. (*)

Baca Juga: Ketika Dua Sabahat PKS dan Gerindra Berbeda Pandangan Soal Oposisi

#Menteri PPPA #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Negara, berkomitmen hadir dan bertindak atas setiap kasus kekerasan, karena Kementerian PPPA meyakini tidak satu pun perempuan dan anak boleh menjadi korban kekerasan, terlebih kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Indonesia
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Perhatian utama saat ini, tentunya pada upaya-upaya yang diperlukan untuk perlindungan dan pendampingan kepada korban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Berita Foto
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Menteri Agama, Nasaruddin Umar bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dan Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi dalam Rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 Juli 2025
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Indonesia
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Merayakan Hari Kartini sebagai momentum penting untuk menginspirasi perempuan dan Gen Z dalam membangun masa depan Indonesia yang setara dan berdaya.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Indonesia
Menteri PPPA Pantau Pengusutan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Pelaku Harus Dihukum Berat
Jurnalis muda asal Kota Banjarbaru Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Maret 2025
Menteri PPPA  Pantau Pengusutan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Pelaku Harus Dihukum Berat
Indonesia
Menteri PPPA Tolak Solusi Pelaku Perkosaan Nikahi Korban, Tuntaskan Dulu Pidananya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menolak solusi penyelesaikan kasus kekerasan seksual atau perkosaan dengan cara menikahkan pelaku dengan korbannya.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
Menteri PPPA Tolak Solusi Pelaku Perkosaan Nikahi Korban, Tuntaskan Dulu Pidananya
Berita Foto
Raker Perdana Menteri dan Wamen PPPA dengan Komisi VIII DPR
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi (kedua kiri) didampingi Wakil Menteri PPPA Veronica Tan (kiri) berfoto bersama dengan Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang (kanan), Wakil Ketua Komisi Ansory Siregar (kedua kanan) dan Abdul Wachid (tengah) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024)
Didik Setiawan - Selasa, 29 Oktober 2024
Raker Perdana Menteri dan Wamen PPPA dengan Komisi VIII DPR
Indonesia
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana. Ia ingin menghilangkan kepentingan individu serta meningkatkan kerja sama tim.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Bagikan