Lingkungan

Belajar Jaga Kebersihan Lingkungan dari Kamikatsu, Kota 'Zero Waste' di Jepang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 31 Agustus 2020
Belajar Jaga Kebersihan Lingkungan dari Kamikatsu, Kota 'Zero Waste' di Jepang

Kamikatsu, kota zero waste Jepang. (twitter/@sonianarang)

Ukuran:
14
Audio:

DIJULUKI sebagai sebuah kota di Jepang yang tidak memiliki sampah, Kamikatsu dipuji banyak orang karena usaha masyarakatnya untuk menjadi kota zero waste selama hampir 20 tahun.

Kamikatsu adalah kota kecil di pulau Shikoku, Jepang. Melansir laman Green Queen, Berbeda dengan rekor Jepang sebagai penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia, Kamikatsu memiliki misi untuk menggunakan kembali, mendaur ulang, dan mengurangi sebanyak mungkin.

Semua dilakukan untuk memerangi tempat pembuangan sampah yang meluap dan menghilangkan ketergantungan pada insinerator, alat pengolahan sampah.

Baca juga:

Pharrell Williams Produksi Alat Makan Unik dari Plastik Daur Ulang

Melansir video yang dipublikasikan oleh Fast Company, masyarakat di Kamikatsu memilah sampah mereka ke dalam 34 kategori. Penduduk di sana memilah sampah ke dalam kategori super spesifik, seperti kaleng aluminium, kaleng baja, karton kertas, dan brosur kertas.

Tidak mendadak zero waste, laman Business Insider menulis bahwa pada tahun 2000an, Kamikatsu baru mulai menyelenggarakan program yang membuat kota kecil tersebut mendapatkan julukan bebas sampah.

Belajar Jaga Kebersihan Lingkungan dari Kamikatsu, Kota 'Zero Waste' di Jepang
Salah satu bentuk daur ulang Kamikatsu untuk mengurangi limbah sampah. (twitter/@jjwalsh)

Kota ini dulunya membakar sampah, tetapi akhirnya mereka menyadari betapa hal itu merusak lingkungan. Insinerator limbah telah terbukti mengeluarkan gas rumah kaca dan racun dalam jumlah besar yang dapat merusak pasokan makanan.

Laman The Guardian menulis bahwa kota kecil seperti Kamikatsu tidak memiliki uang yang cukup untuk membiayai teknologi untuk membangun insinerator baru atau untuk mentransport sampah. Ini mendorong mereka untuk mengurangi pembuatan sampah dan daur ulang sebanyak-banyaknya.

Usaha yang tidak sia-sia, dalam tiga tahun Kamikatsu menjadi tempat pertama di Jepang yang dapat melakukan deklarasi zero waste.

Sebuah niat yang awalnya mendapat tentangan, tetapi akhirnya telah menciptakan komunitas eco warriors yang tidak terduga.

Baca juga:

Kampanye Piring Bersih di Tiongkok Jadi Upaya Atasi Isu Limbah Makanan

Melansir laman Green Queen, upaya-upaya ini telah secara drastis mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan desa. Pada tahun 2016, Kamikatsu mendaur ulang 81% dari semua sampah yang dihasilkan, jauh melebihi rata-rata nasional sebesar 20%.

"Target sebenarnya adalah mencapai benar-benar zero waste pada tahun 2020, namun terdapat kendala-kendala yang melibatkan pemangku kepentingan dan regulasi di luar ruang lingkup kami," kata Akira Sakano, kepala Akademi Sampah Nirlaba Kamikatsu kepada The Guardian.

Sakano juga menambah bagaimana beberapa produk tertentu dirancang untuk sekali pakai, seperti produk sanitasi, yang sulit dipisahkan karena sifat produk limbahnya.

Ketika berita tentang kampanye zero waste di Kamikatsu menyebar, kota tersebut telah menampung pejabat dan juru kampanye dari luar negeri dan bagian lain Jepang. Berharap bahwa mereka dapat meniru skema tersebut di daerah lainnya.

Walau mudah bagi Kamikatsu karena mereka adalah kota yang kecil, "akan sulit di kota besar dengan populasi yang lebih besar karena pihak berwenang akan melewati banyak perjuangan sulit untuk menegakkannya," ucap Naoko Yokoyama, warga Kamikatsu kepada Agence France-Presse.

Baca juga:

Keren, Fakultas Universitas Berkonsep Ramah Lingkungan

Selain Kamikatsu, beberapa kota di seluruh dunia juga berusaha untuk mengurangi sampah.

Pada 2015, San Diego mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengurangi pembuangan sampah sebesar 75% pada tahun 2030, bertujuan menjadi bebas sampah sepenuhnya pada tahun 2040.

Kota New York juga memiliki rencana ambisius yang sama, berharap untuk bebas dari sampah dalam kurun waktu sekitar 15 tahun. (lev)

#Ramah Lingkungan #Pelestarian Lingkungan #Kebersihan Lingkungan #Peduli Lingkungan #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Indonesia
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Tiga truk tinja ketahuan membuang limbah di selokan Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur. Salah satu truk merupakan milik perusahaan, yang sudah tiga kali melanggar aturan.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Indonesia
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
KBRI juga mendorong WNI untuk segera menghubungi keluarga guna mengabarkan kondisi terkini, serta saling memberikan informasi kepada sesama WNI di area terdampak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
Bagikan