Bela Anies, Lieus Sungkharisma: Apa Salahnya Gelar Formula E di Monas?


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma menilai penolakan terhadap rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menggelar balapan Formula E di kawasan Monas kental aroma politik. Menurut Lieus, ada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkan citra Anies.
“Memang susah bila semua sudah dipolitisir,” ungkap Lieus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/2).
Baca Juga
Formula E di Monas Tabrak UU Cagar Budaya dan Peraturan Gubernur
Lieus berujar, jika memang ada kekhawatiran, misalnya terhadap dampak atau risiko yang ditimbulkan dari acara itu, maka nantinya tinggal meminta pertanggungjawaban dari penyelenggara.
“Tapi memang ampun dah di Jakarta ini. Mau buat kegiatan yang baik pun tetap diserang," kata mantan juru kampanye Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 itu.

Lieus mendukung rencana Anies itu. Menurutnya, sudah tepat bila Anies ingin menggelar acara bertaraf internasional di kawasan Monas, karena Monas merupakan ikon Ibukota dan Indonesia.
“Apa salahnya Anies Baswedan menggelar lomba Formula E di Monas? Apalagi ini bagian dari upaya Pemprov DKI untuk menambah pendapatan bagi daerahnya,” ujar Lieus yang pernah terjerat kasus pidana makar ini.
Baca Juga
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Cari Rute Baru Formula E Selain Monas
Sebagai upaya menambah pemasukan bagi keuangan daerah, lanjut Lieus, rencana Anies itu seharusnya juga didukung semua pihak.
“Sebab kegiatan ini bukan saja bisa menghasilkan devisa, tapi juga akan berdampak positif bagi dunia pariwisata di Indonesia,” ungkap Lieus.
“Ini suatu yang baru dan bisa memberi citra positif tidak hanya bagi Jakarta, tapi juga bagi Indonesia. Makanya kita harus dukung,” kata pria yang juga seorang pengusaha kuliner ini.
Lieus menambahkan, kritik, saran dan masukan terhadap rencana Anies itu sangat baik disampaikan.
"Yang tidak baik adalah bila kritik itu bertujuan untuk menggagalkan niat baik Gubernur Jakarta tersebut,” kata Lieus.

Kritikan terhadap langkah Anies menggelar Formula E datang dari berbagai kalangan. Salah satunya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ia mempertanyakan Anies Baswedan yang ingin mengadakan lomba balapan mobil listrik atau Formula E di Monas.
"Gubernur DKI tahu apa tidak? Kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu kenapa enggak di tempat lain," kata Mega
Baca Juga
Mega mengatakan, di dalam putusan peraturan, Monas itu cagar budaya. Menurut Megawati, Monas dibangun dengan susah payah oleh ayahnya, Presiden RI pertama Soekarno.
Saat itu, Soekarno mencari uang sendiri untuk membangun Monas saat sudah dilengserkan. Kata Mega, ayahnya mencari uang sendiri karena takut pembangunan Monas tidak dilanjutkan pemerintahan selanjutnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP
