Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Cari Rute Baru Formula E Selain Monas
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Perhelatan Formula E masih memanas di masyarakat, lantaran Pemprov DKI terus bersikukuh menggunakan kawasan Monas sebagai rute lintasan mobil balap berenergi listrik itu.
Agar tak terus menjadi polemik Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengusulkan Pemprov DKI untuk menggantikan rute ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat hingga kawasan Ancol, Jakarta utara.
Baca Juga:
Formula E di Monas Tabrak UU Cagar Budaya dan Peraturan Gubernur
Prasetyo menegaskan trek Formula E di mana saja boleh, asal menabrak aturan dan merusak cagar budaya dan ikon nasional.
"Cari tempat yang betul, jangan acak-acak, jadi Ada kaitan revitalisasi dengan Formula E, minta uangnya di revitalisasi tapi dihancurin Monas, ini diacak-acak, semua marah, Kita wakil rakyat," kata Prasetyo.
Prasetyo juga meminta Dinas Kebudayaan DKI tak mengulangi kelalaian dalam pembuatan surat proses perizinan penyelenggaraan Formula E di kaswasan Monas.
Lanjut dia, penyelenggaraan Formula E merupakan event bertaraf Internasional. Terlebih APBD yang dikeluarkan untuk revitalisasi Monas sebagai persiapannya tidak sedikit.
"Tolong lah buat surat yang betul. Saya sebagai pimpinan tidak menolak adanya Formula E. Saya pun menyetujui anggaran revitalisasi untuk dioptimalkan secara baik," papar Prasetyo.
Sebelumnya, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengkritik Pemprov DKI yang ingin menggelar event balapan mobil listrik Formula E di Monas, pada Jakarta pada 6 Juni 2020.
Ia pun mempertanyakan keputusan Gubernur Anies Baswedan yang menghelat di Monas. Pasalnya, kata dia, Monas merupakan cagar budaya yang dilindungi, maka sudah semestinya pemerintah menjaganya kawasan tersebut.
Baca Juga:
"Monas itu di dalam keputusan, peraturan, itu adalah cagar budaya," kata Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2) kemarin.
Ketua Umum PDI Perjuangan ini pun kembali mempertanyakan, mengapa Anies tak mencari tempat lain selain Monas.
"Kenapa sih, mau bikin Formula E kenapa sih harus di situ? Kenapa sih enggak di tempat lain? Kan begitu. Peraturan itu ya peraturan," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Akhirnya Balap Formula E Boleh di Monas, Ini Janji Anies ke Setneg!
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat