Bekraf Gandeng Kadin Pacu Ekonomi Kreatif Berbasis Digital


Kerja sama Bekraf-Kadid di Kantor Bekraf, Jakarta, Senin (24/7). (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Senin (24/7), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) guna mendukung perkembangan ekonomi kreatif berbasis digital.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf dengan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani di Kantor Bekraf, Jakarta, Senin (24/7).
MoU tersebut juga disaksikan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan nasional berbasis digital seperti GO-JEK, Tokopedia, Ruang Guru, Traveloka, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Triawan Munaf mengatakan, industri ekonomi kreatif yang bergerak di infratruktur digital berbasis elektronik atau startup nasional terus berkembang dengan pesat.
"Kami berharap melalui program Karya Merah Putih, para startup nasional bisa lebih maju dan tumbuh lebih signifikan. Sehingga, bisa mewujudkan visi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia," ujar Triawan.
Ia menjelaskan bahwa industri infrastruktur digital berbasis elektronik termasuk satu dari enam belas (16) subsektor yang menjadi prioritas Bekraf.
Berdasarkan data survei Bekraf dengan Badan Pusat Statistik (2016), Industri ekonomi kreatif di Indonesia pada 2015 lalu tercatat menyumbangkan Rp852 triliun kepada pendapatan domestik bruto (PDB) nasional, serta menyerap 15,9 juta tenaga kerja.
"Kontribusi industri ini terhadap perekonomian nasional juga naik rata-rata sebesar 10 persen per tahun," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Triawan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan potensi industri digital di Indonesia pada 2020 bisa mencapai USD130 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa para startup nasional masih menghadapi beberapa kendala untuk memajukan usahanya.
"Salah satu kendala yang dihadapi oleh startup nasional adalah mengembangkan bisnis supaya bisa lebih berkesinambungan agar tumbuh dan menjadi pemimpin pasar," ucapnya.
Oleh karena itu, sambung Rosan, Kadin menyambut baik inisiatif Bekraf dalam program Karya Merah Putih ini.
"Kami sangat menyambut baik inisiatif Bekraf dalam program Karya Merah Putih ini dan akan memberikan dukungan yang diperlukan agar program ini dapat memberikan dampak positif optimal kepada para pelaku industri kreatif berbasis digital nasional serta bisa menciptakan level of playing field yang setara," pungkas Roslan.
Para pelaku ekonomi kreatif berbasis digital yang bergabung dengan program Karya Merah Putih akan mendapatkan pembinaan dalam hal: (a) Riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif; (b) Akses permodalan; (c) Infrastruktur; (d) Pemasaran; (e) Fasilitasi hak kekayaan iIntelektual dan regulasi, dan; (f) Hubungan antarlembaga dan wilayah.
Guna menentukan pelaku ekonomi kreatif berbasis digital mana yang dapat mengikuti program Karya Merah Putih, Bekraf dan Kadin melalui Badan Inovasi Teknologi Startup akan menentukan kriteria sekaligus melakukan kurasi peserta program yang akan diumumkan dalam waktu dekat. (Pon)
Baca juga berita lain terkait ekonomi kreatif dalam artikel: Pacu Industri Kreatif, Bekraf Gulirkan Bantuan Insentif Pemerintah
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!

Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global

Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan

Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA

Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik

Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!

Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan

Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
