Bekraf Gandeng Kadin Pacu Ekonomi Kreatif Berbasis Digital

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 24 Juli 2017
Bekraf Gandeng Kadin Pacu Ekonomi Kreatif Berbasis Digital

Kerja sama Bekraf-Kadid di Kantor Bekraf, Jakarta, Senin (24/7). (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Senin (24/7), menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) guna mendukung perkembangan ekonomi kreatif berbasis digital.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf dengan Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani di Kantor Bekraf, Jakarta, Senin (24/7).

MoU tersebut juga disaksikan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan nasional berbasis digital seperti GO-JEK, Tokopedia, Ruang Guru, Traveloka, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Triawan Munaf mengatakan, industri ekonomi kreatif yang bergerak di infratruktur digital berbasis elektronik atau startup nasional terus berkembang dengan pesat.

"Kami berharap melalui program Karya Merah Putih, para startup nasional bisa lebih maju dan tumbuh lebih signifikan. Sehingga, bisa mewujudkan visi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia," ujar Triawan.

Ia menjelaskan bahwa industri infrastruktur digital berbasis elektronik termasuk satu dari enam belas (16) subsektor yang menjadi prioritas Bekraf.

Berdasarkan data survei Bekraf dengan Badan Pusat Statistik (2016), Industri ekonomi kreatif di Indonesia pada 2015 lalu tercatat menyumbangkan Rp852 triliun kepada pendapatan domestik bruto (PDB) nasional, serta menyerap 15,9 juta tenaga kerja.

"Kontribusi industri ini terhadap perekonomian nasional juga naik rata-rata sebesar 10 persen per tahun," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Triawan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkirakan potensi industri digital di Indonesia pada 2020 bisa mencapai USD130 miliar.

Kerja sama Bekraf-Kadid di Kantor Bekraf, Jakarta, Senin (24/7). (MP/Ponco Sulaksono)

Dalam kesempatan yang sama, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa para startup nasional masih menghadapi beberapa kendala untuk memajukan usahanya.

"Salah satu kendala yang dihadapi oleh startup nasional adalah mengembangkan bisnis supaya bisa lebih berkesinambungan agar tumbuh dan menjadi pemimpin pasar," ucapnya.

Oleh karena itu, sambung Rosan, Kadin menyambut baik inisiatif Bekraf dalam program Karya Merah Putih ini.

"Kami sangat menyambut baik inisiatif Bekraf dalam program Karya Merah Putih ini dan akan memberikan dukungan yang diperlukan agar program ini dapat memberikan dampak positif optimal kepada para pelaku industri kreatif berbasis digital nasional serta bisa menciptakan level of playing field yang setara," pungkas Roslan.

Para pelaku ekonomi kreatif berbasis digital yang bergabung dengan program Karya Merah Putih akan mendapatkan pembinaan dalam hal: (a) Riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif; (b) Akses permodalan; (c) Infrastruktur; (d) Pemasaran; (e) Fasilitasi hak kekayaan iIntelektual dan regulasi, dan; (f) Hubungan antarlembaga dan wilayah.

Guna menentukan pelaku ekonomi kreatif berbasis digital mana yang dapat mengikuti program Karya Merah Putih, Bekraf dan Kadin melalui Badan Inovasi Teknologi Startup akan menentukan kriteria sekaligus melakukan kurasi peserta program yang akan diumumkan dalam waktu dekat. (Pon)

Baca juga berita lain terkait ekonomi kreatif dalam artikel: Pacu Industri Kreatif, Bekraf Gulirkan Bantuan Insentif Pemerintah

#Badan Ekonomi Kreatif #Kadin
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Indonesia
Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!
Anindya mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam negosiasi ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!
Fashion
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Potensi industri fesyen Tanah Air tidak bisa tumbuh sendiri.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Indonesia
Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan
Anindya Bakrie menyatakan meski pihaknya memiliki agenda yang padat pekan depan, namun tetap mencari jalan untuk mengumpulkan seluruh pengurus agar kasus tersebut tidak terulang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 24 Mei 2025
Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan
Indonesia
Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima audiensi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Industri Hijau di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (16/4).
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA
Indonesia
Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik
Daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga mempengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Maret 2025
Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik
Indonesia
Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan
Kondisi itu, sedikit banyak bisa membantu daya beli masyarakat yang berada di tengah keadaan yang memang penuh tantangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan
Indonesia
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
Presiden Prabowo membuka pintu untuk pihak swasta agar lebih berkontribusi dalam pembangunan proyek infrastruktur negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
Indonesia
Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Prabowo percaya pemerintahannya dapat membawa Indonesia untuk bangkit dengan lebih disiplin dan efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Indonesia
Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
Prabowo juga mengimbau agar Kadin maupun semua unsur bangsa untuk senantiasa melangkah secara hati-hati dalam menghadapi persaingan global.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
Bagikan