Ternyata Bukan Tersenggol Motor, Penyebab Pengeroyokan TNI AL Terungkap Dalam Rekonstruksi


Rekonstruksi pengeroyokan TNI AL. (Foto: merahputih.com/Gomes)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi perkara kasus pengeroyokan terhadap kapten TNI AL dan Pratu Rivonanda Nanda, yang terjadi di Ruko Arumdina, Cibubur Jakarta Timur, pada Senin, (10/12) lalu.
Dalam rekonstruksi perkara kasus pengeroyokan tersebut, kelima tersangka yang berinisial IH, AP, HP, SR, dan D juga dihadirkan.
Kanit I ResmobDirektorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Polisi (Kompol) Malvino Edwar Justica mengatakan, dalam rekonstruksi kasus tersebut kelima pelaku akan memerankan sebanyak 20 adegan.

"Adegan pertama, pada tanggal (10/12) lalu, tersangka AP, mendatangi tempat parkiran yang berada di kawasan Ruko Arumdina Cibubur Jakarta Timur. Kedua, sekira pukul 14.00 WIB, tersangka IH mendatangi dan bergabung dengan tersangka AP, " kata Kompol Malvino di TKP rekonstruksi, Senin, (17/12) kemarin.
Pada adegan ketiga, kata Malvino, korban Komarudin mendatangi ke lokasi dan berboncengan dengan anaknya.

Ia memarkir motor di tempat warung makan soto kudus. Kemudian pada adegan keempat, korban dan anaknya turun dari motor yang ditungganginya.
"Adegan kelima tersangka Hutapea alias Etek menghampiri motor Komarudin lalu menggeser motor tanpa sepengetahuan korban. Tak terima dengan perbuatan tersangka IH, Komarudin lantas menegurnya," kata Malvino.
Dari rekonstruksi tersebut terungkap sebenarnya Komarudin tak tersenggol setang motornya. Tapi, karena tak terima ditegur Komarudin, IH melawan.
Nah, Depi yang juga tukang parkir di kasawan itu melihat IH ditegur Komarudin. Melihat temannya ditegur, Depi langsung menghampiri Komarudin.

Berlanjut pada adegan kesembilan, tersangka IH dan Depi beradu cekcok dengan korban Komaruddin. Sehingga, kata Malvino, pada adegan kesepuluh tersangka IH cekcok dengan korban komarudin dan memukul korban.
Pada adegan kesebelas, korban kedua bernama Pratu Rivo Nanda, yang saat itu melintas di depan ruko parkiran melihat korban Komarudin dipukul oleh tersangka IH.
Melihat kejadian tersebut, korban Pratu Rivo Nanda memarkiran motor yang ditungganginya guna membantu korban Komarudin. Hal tersebut terjadi pada adegan kedua belas.
"Adegan ketiga belas, korban Rivo Nanda mendekati tersangka dan memukul tersangka IH dari belakang sampai terjatuh. Lalu, adegan keempat belas, korban Rivo Nanda merangkul korban Komarudin, serta menjauh dari tersangka Hutapea," kata Malvino

Pada adegan kelimabelas, tersangka Etek datang membantu HI dengan cara mendorong korban Rivo Nanda.
Sedangkan pada adegan keenam belas, tersangka IH berdiri dan memukul korban Rivo Nanda.
Lalu pada adegan ketujuh belas, lanjut Malvino, korban Rivo Nanda pergi menjauh karena banyak orang yang membantu IH.

Sehingga pada adegan kedelapan belas (a), tersangka berjumlah tiga orang memegangi korban komarudin serta memukul langsung kearah kepala, dan pada adegan ke delapan belas (b), di mana korban Rivo Nanda menarik Komarudin untuk diamankan.
"Adegan kesembilan belas, setelah Komarudin ditarik, tersangka kembali ke ruko. Lalu pada adegan terakhir, atau adegan kedua puluh, korban Komarudin mengamankan diri dengan anaknya dan pergi dari TKP," tandas Malvino. (Gms)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI

Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber

TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan

Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik

Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis

Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI

Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI

Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI

Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI

Aksi Sailing Pass Armada Laut TNI AL Jelang Peringatan HUT ke-80 TNI di Pesisir Teluk Jakarta
