Bea dan Cukai Solo Usulkan Ciu Dilegalkan

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 14 Januari 2022
Bea dan Cukai Solo Usulkan Ciu Dilegalkan

Kepala Kantor Bea dan Cukai Solo Budi Santoso, Kamis (13/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peredaran ciu di kota Solo sudah semakin meluas. Padahal, elama ini ciu dianggap sebagai miras ilegal dan dapat membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, kantor Bea dan Cukai Solo mendorong pengolahan ciu menjadi produk yang legal dan bisa dipasarkan dengan izin resmi.

Baca Juga

Tinjau Progres Program Solo Smart City, Kakorlantas Polri Temui Gibran

"Selama ini ciu itu mengandung methanol yang besar, sehingga tidak layak dikonsumsi karena beracun," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Solo, Budi Santoso, Kamis (12/1).

Kalau dikonsumsi, kata dia, bisa membahayakan kesehatan selain itu juga masalah legalitasnya karena izinnya. Usulan melegalkan ciu sudah, ia sampaikan kepada Pemkab Sukoharjo, dan perajin ciu di Kecamatan Polokarto serta Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Budi mengatakan, Bea dan Cukai akan mengubah produk ciu menjadi produk yang bisa digunakan untuk hal lain dan tidak dikonsumsi. Ia pun mengaku punya resep bagaimana mengubahnya.

"Jadi intinya bagaimana mereka mendapat izin, tapi bukan untuk minuman tapi alkohol, dan produk dari alkohol seperti hand sanitizer dan antiseptik lainnya," papar dia.

Baca Juga

Ketua DPC PDIP Solo Tanggapi Pelaporan Gibran dan Kaesang ke KPK

Ia berharap perajin nantinya akan mendapatkan izin, dan legalitas untuk memasarkan produknya. Selain itu, yang pengolahan limbah juga bisa tertib.

"Sebenarnya bukan hanya masalah kantor Bea dan Cukai saja tetapi juga pemerintah daerah dan instansi terkait untuk masalah ini," kata dia.

Ia menambahkan, pengrajin ciu sudah dipetakan, yakni di Mojolaban dan Polokarto. Data pengrajin dan berapa jumlah pekerja, peralatan, kapasitas produksinya sudah data semua. Ia berharap ini bisa jadi solusi baik.

"Kami lakukan pendekatan. Sering bertemu dan sosialisasikan. Semua sudah setuju ciu tak lagi buat minum, tapi buat bahan hand sanitizer dan antiseptik lainnya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Piala Dunia U-20 di Solo, Gibran Targetkan Pemindahan Selter PKL Selesai Tahun Ini

#Bea Cukai #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Purbaya menerima aduan tentang gerombolan petugas Bea Cukai yang nongkrong bersama aparat berpakaian preman di Starbucks
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Indonesia
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Hotline Lapor Pak Purbaya kini sudah menerima 15.933 aduan. Layanan tersebut baru dua hari dibuka oleh Kementerian Keuangan RI.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Indonesia
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
Selain perilaku oknum pegawai, aduan publik juga banyak menyasar praktik peredaran barang ilegal. Salah satunya mengenai maraknya peredaran rokok tanpa cukai di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
Indonesia
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Purbaya memastikan bahwa semua laporan yang dibacakan akan segera ditindaklanjuti
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Indonesia
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Alih-alih membentuk lembaga baru, pemerintah akan melakukan pembenahan serta memperkuat reformasi di sektor penerimaan negara agar lebih efisien dan efektif.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belum mengusulkan pengganti Anggito Abimanyu. Ia akan mengurus langsung pajak dan bea cukai.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
DPR Dukung Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026, Jaga Lapangan Kerja
Keputusan itu juga berperan penting menjaga lapangan kerja di sektor tembakau yang dikenal sebagai salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
DPR Dukung Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026, Jaga Lapangan Kerja
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan