Bayi Tanpa Tempurung Asal Solo Meninggal Dunia

Bayi Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah (22 hari) lahir tanpa tempurung kepala meninggal dunia, Rabu (17/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah (22 hari), bayi tanpa tempurung kepala warga Kampung Sidorejo RT 01 /RW 01, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah meninggal dunia, Selasa (16/3).
Arkan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Ibu Arkan, Ayu Endang Pujiati (29) mengatakan, sang buah hati meninggal dunia pada Selasa pukul 21.00 WIB. Sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Arkan drop atau menurun.
Baca Juga:
Dinkes Solo Jamin Perawatan Kesehatan Bayi Tanpa Tempurung Kepala
"Dia (Arkan) kondisinya drop mulai Selasa pukul 16.00 WIB. Sudah sempat diperiksa dokter dari RS Brayat di rumah," ujar Ayu saat ditemui awak media di rumah, Rabu (17/3).
Dikatakannya, saat diperiksa dokter dari RS Brayat pada pukul 18.00 WIB, direkomendasikan agar bayi Arkan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.
Namun karena kondisi hujan deras, ia urung membawa bayi ke RSUD dr Moewardi karena takut terjadi sesuatu.
"Napas (Arkan) tersendat, selang oksigen buat napas bantuan bayi sempat diganti dan napasnya lancar. Namun, tidak bertahan lama nafasnya kembali tersendat," katanya

Tepat pukul 21.00 WIB, Ayu memanggil dokter untuk mengecek kondisi bayinya yang tidak lagi merespons gerakan. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata sudah tidak bernyawa.
"Hasil pemeriksaan (Arkan) pembuluh darahnya pecah dan kedua tangan dan tubuhnya lebam-lebam," ucap dia.
Ia menambahkan, Arkan hanya bertahan 22 hari setelah lahir pada 22 Februari 2021 di rumah sakit secara caesar. Sejak lahir sampai meninggal berat badannya terus menurun.
"Kali pertama lahir dia (Arkan) punya berat badan 3,8 kg, 3 kg, dan 2,9 kg saat meninggal dunia," tutup dia.
Baca Juga:
Lahir Tanpa Tempurung Kepala, Bayi Asal Solo Ini Butuh Uluran Tangan Dermawan
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Arkan Naufal Hidayatullah lahir tanpa tempurung kepala. Bayi pasangan Ayu Endang Pujiati (29) dan Syarifudin Hidayatullah (31) tersebut terlahir pada 22 Februari 2021.
Arkan panggilan akrabnya lahir secara caesar dengan berat 3,8 kilogram dan tinggi badan 4,8 sentimeter di sebuah rumah sakit swasta Kota Solo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
