Kesehatan

Bayi dengan Ukuran Kepala Besar Akan Tumbuh Menjadi Orang Dewasa Yang Cerdas

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 28 Januari 2020
Bayi dengan Ukuran Kepala Besar Akan Tumbuh Menjadi Orang Dewasa Yang Cerdas

Bayi dengan kepala besar (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

RATA-rata kepala bayi yang baru lahir memiliki ukuran 35cm. Orang-orang yang lahir dengan ukuran di atas 35 cm cenderung tidak percaya diri karena memiliki ukuran kepala yang lebih besar saat bayi. Beberapa orang tua juga cemas kala melihat kepala bayinya yang memiliki ukuran lebih besar dari anak seusianya.

Faktanya, kepala yang lebih besar berkaitan dengan otak yang lebih fungsional. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi-bayi ini cenderung sangat cerdas saat mereka tumbu dewasa dibandingkan dengan yang lainnya.

Baca Juga:

Reaksi Tubuh Ketika Terpapar Berita Kriminal

Berikut alasan mereka akan tumbuh menjadi anak yang cerdas:

1. Memiliki Jumlah Neuron Lebih Tinggi

Bayi Botak
Jumlah neuron lebih tinggi (Foto: Pixabay/Bergadder)

Sebuah penelitian mengklaim bahwa orang yang lahir dengan kepala besar memiliki jumlah neuron lebih banyak dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya. Peningkatan jumlah neuron membuat mereka lebih tajam, dan lebih baik dalam hal penyelesaian masalah. Bayi yang lahir dengan kepala besar juga memiliki potensi untuk menggunakan kemampuan mental mereka secara maksimal saat dewasa.

2. Meningkatnya Aktivitas Otak

Bayi kepala besar
Lebih cerdas (Foto: Pixabay/victoria borodinova)

Penelitian yang dilakukan di Universitas Edinburgh mengumpulkan data dari setengah juta orang berusia 37-73 tahun. Para peserta menjalani serangkaian tes mental dan fisik serta merinci gaya hidup mereka. Setelah data tersebut dianalisis ditemukan bahwa orang yang memiliki kepala lebih besar saat bayi telah mengalami peningkatan aktivitas otak. Dirinya juga menambahkan bahwa bayi-bayi itu cerdas dan berpotensi melewati perguruan tinggi dengan baik.

3. Membaca dan Memahami Berbagai Hal dengan Baik

Kepala bayi besar
Dapat membaca dan memahami hal dengan baik (Foto: Pexels/Bingo Theme)

Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Molecular Psychiatry mencoba menghubungankan antara gen, kesehatan dan kecerdasan. Dalam jurnal tersebut ditemukan 17 fakta penting yang terkait dengan lingkar kepala. Salah satunya adalah kepala besar berkaitan dengan kecerdasan kognitif. Mereka dapat membaca lebih baik dan memahami berbagai hal dengan mudah. (avia)

Baca Juga:

Tak Ingin Insomnia? Hindari Makanan Berikut

#Bayi #Merawat Bayi #Mengasuh Bayi #Bayi Kembar
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Kanker ovarium merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari indung telur, yang viral usai bayi berusia 19 bulan di Sabah, Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi, telah didiagnosis menderita penyakit ini.
ImanK - Minggu, 13 Oktober 2024
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Indonesia
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Bermula dari saluran air kloset yang tersumbat.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Indonesia
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Penemuan bayi tersebut membuat geger warga Kampung Krapyak RT 32 /RW 10 Kelurahan Sragen
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 September 2024
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Bagikan