Bayangan Jokowi tentang Ibu Kota Negara di Masa Depan

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo berbicara soal pembangunan ibu kota negara baru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pernyataan Jokowi itu dilontarkan saat menghadiri Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).

Jokowi menegaskan, pembangunan IKN baru harus menjadi momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, dan produktif.

Baca Juga:

APBN Bisa Jadi 'Juru Selamat' Proyek Ibu Kota Negara

Ia ingin IKN baru ini dirancang sejak awal menjadi sebuah kota yang ramah lingkungan dan bebas polusi (zero emission).

Sehingga, warga yang tinggal di IKN baru tersebut bisa beraktivitas tidak menggunakan kendaraan bermotor, melainkan bisa menggunakan sepeda maupun berjalan kaki.

Kota yang menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan yang berkelas dunia.

"Bayangan kita seperti itu,” ujar Jokowi, Senin (17/1).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, IKN baru merupakan bagian dari transformasi besar-besaran yang ingin dilakukan pemerintah Indonesia.

Baca Juga:

Nama Ibu Kota Negara Baru Sudah Dikantongi Jokowi, Ketua Pansus RUU IKN: Nanti akan Disampaikan

Pembangunan IKN baru ini bukan semata-mata hanya memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan.

Melainkan, tujuan utamanya adalah membangun kota baru yang smart, kompetitif di tingkat global, serta membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi negara Indonesia. Menuju sebuah Indonesia yang berbasis inovasi, teknologi, dan green economy.

"Kami ingin membangun sebuah new smart metropolis, yang mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet dan menjadi pusat inovasi,” terang Jokowi seraya disambut tepuk tangan.

Jokowi mengharapkan kontribusi seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengambil bagian dalam pelaksanaan transformasi Indonesia ini.

“Memberikan kontribusi melalui SDM-SDM unggul, melalui inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui karya-karya nyata untuk kemajuan Indonesia,” ungkap Jokowi. (Knu)

Baca Juga:

Pekan Depan Pansus RUU IKN Terbang ke Lokasi Ibu Kota Negara Baru