Bawaslu Sebut Program Rp1 M per RW Agus-Sylvi Bernuansa Politik Uang


Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni saat pengundian nomor urut calon gubernur dan wagub pada Pilgub DKI 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni diduga melakukan politik uang (money politics). Pasalnya, Agus-Sylvi memberikan janji kepada warga DKI Jakarta untuk membagikan uang sebesar Rp1 miliar ke setiap RW dalam waktu 1 tahun ketika dua paslon ini blusukan di Jakarta Utara. Padahal, apa yang disampaikan paslon nomor urut 1 ini tidak tercatat di dalam visi dan misi.
"Saat ini ada kabar baru yang ingin sampaikan yakni dugaan politik uang yang dilakukan oleh paslon Agus-Sylvi yang menjanjikan program Rp1 miliar untuk setiap RW saat kampanye di Jakarta Utara. Apa yang disampaikan Pak Agus saat itu tidak tercatat dalam visi misi," jelas Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti Mimah di Hotel Grand Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (1/12). Namun, menurut Mimah tidak ada unsur pelanggaran pemilu dalam tindakan Agus-Sylvi.
Selain itu, Bawaslu juga menilai terjadi pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh kedua pasangan tersebut. Atas temuan ini, Bawaslu akan meneruskan temuan ini kepada KPUD.
"Kita (Bawaslu) duga ada dugaan pelanggaran adminitrasinya. Oleh karena itu temuan ini kami langsung teruskan kepada pihak KPUD biar nanti ditetapkan sanksi," tuturnya.
Seperti diketahui, Agus mengaku akan mengalokasikan anggaran per tahun untuk RW dengan jumlah cukup besar. Anggran itu diberikan perhatian dan memberdayakan komunitas.
"Saya dan Mpok Sylvi akan mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan komunitar RW sebesar Rp 1 miliar per RT/RW per tahun," ujar Agus saat pidato politik di GOR Jakarta Utara, Minggu (13/11). (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP

Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto

Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD

Revisi UU Pemilu, Wakil Ketua Komisi II DPR Tekankan Masalah Money Politics

Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'

Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’

Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih

Bawaslu DKI Layangkan Panggilan Ketiga untuk Grace hingga Maruarar Terkait Pelanggaran Pilkada

Ada Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu DKI Panggil Grace Natalie hingga Maruarar Sirait
