Bawaslu Sarankan Calon Kepala Daerah Nonpetahana Tiru Jokowi


Presiden Jokowi saat Jambore Relawan Jokowi di Cibubur, Jakarta, Mei 2015. (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Nasional - Komisioner Bawaslu Nasrullah menyarakan calon kepala daerah nonpetahana meniru Jokowi. Menurutnya, mantan Walikota Solo itu mempunyai kemampuan yang memumpuni dalam melawan petahana.
Hal itu melihat pengalaman pemilihan gubernur DKI Jakarta lalu, antara Fauzi Bowo dengan Jokowi. "Petahana waktu itu luar biasa kuat. Lembaga survei juga jagokan petahana. Begitu ada pemain impor dari Solo, tidak ada yang sangka, dia malah menang," paparnya di Jakarta, Jumat (7/8).
Menurutnya, Jokowi memiliki kemampuan daya juang melawan petahana. Dia menjelaskan, petahana perlu dilawan dengan cara berkali-kali.
Nasrullah menambahkan, jika petahana menang pun, kekalahan dapat menjadi investasi politik. Pasalnya, sang calon telah dikenal masyarakat, sehingga membuat langkah akan lebih mudah dibandingkan baru dikenal masyarakat sama sekali.
Di sisi lain, dia mengimbuhkan, tentunya calon tersebut akan memiliki pengalaman konstestasi politik jika tetap kalah. Dengan demikian, pemilihan selanjutnya akan mudah melangkah. "Kemenangannya bisa jadi bukan pada saat itu, melainkan 5 tahun mendatang," katanya. (fre)
Baca Juga:
Bawaslu Minta KPU Perpanjang Pendaftaran Pilkada
Bawaslu Akui Temukan Praktek Mahar Politik dalam Pilkada Serentak
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP

Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto

Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD

Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'

Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’

Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat

Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih

Bawaslu DKI Layangkan Panggilan Ketiga untuk Grace hingga Maruarar Terkait Pelanggaran Pilkada

Ada Dugaan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu DKI Panggil Grace Natalie hingga Maruarar Sirait

Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
