Bawaslu Minta Kenaikan Gaji Komisioner dan Tunjangan Kinerja

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 April 2024
Bawaslu Minta Kenaikan Gaji Komisioner dan Tunjangan Kinerja

Kantor Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara (ANTARA/HO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah mengajukan perubahan struktur organisasi. Diharapkan, perubahan ini disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

"Usulan yang kami minta adalah nomenklatur. Nomenklatur sekarang Deputi Teknis, Deputi Administrasi, kami minta ubah nama nomenklaturnya jadi Deputi Pencegahan dan Penindakan," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Selasa (16/4).

Baca juga:

Bawaslu Mitigasi Persoalan Pilkada 2024, Minta Kemendagri Tunda Mutasi Jabatan

Bagja menjelaskan, fungsi kesekretariatan dan administrasi akan dialihkan kepada Sekretariat Jenderal Bawaslu RI, sedangkan Deputi Pencegahan dan Penindakan akan fokus mengurus permasalahan sesuai dengan nomenklaturnya.

Selain itu, Bagja mengharapkan permohonan terkait struktur Bawaslu dan penambahan biro dapat disetujui oleh KemenPANRB serta adanya kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi bagian-bagian Bawaslu RI yang belum mendapatkannya, termasuk para pimpinan Bawaslu RI.

"Untuk para staf sekretariat jenderal sudah ada peningkatan tukin walaupun masih kurang juga karena belum menyamai yang lain. Akan tetapi, untuk komisioner masih lima tahun, ini Bang Herwyn, Bu Lolly, gajinya masih sama. Nah kami harapkan bisa berubah dalam tahun ini ataupun tahun depan," harapnya.

Ia menjelaskan, biasanya kenaikan tukin terjadi setiap lima tahun sekali, tetapi dia berharap waktu kenaikan tukin dapat lebih cepat dibandingkan biasanya.

"Bawaslu juga meminta Gedung Bawaslu RI saat ini yang berlokasi di Jalan M. H. Thamrin, kepemilikannya dapat diserahkan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk dimiliki oleh Bawaslu," ungkapnya.

Dalam Kepres No 4 Tahun 2019 tentang Kedudukan Keuangan Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum mendapat uang kehormatan yang diberikan setiap bulan, serta fasilitas. Rinciannya:

Gaji Bawaslu Pusat

Ketua: Rp 38.799.000,00
Anggota: Rp 35.987.000,00

Gaji Bawaslu Provinsi

Ketua: Rp 18.194.000,00
Anggota: Rp 16.709.000,00

Gaji Bawaslu Kabupaten/Kota:

Ketua: Rp 11.540.700,00
Anggota: Rp 10.415.700,00


Gaji DKPP

Ketua: Rp 25.866.000,00
Anggota: Rp 23.991.000,00

Tunjangan Bawaslu 2024

Kelas jabatan 17: Rp 29.085.000
Kelas jabatan 16: Rp 20.695.000
Kelas jabatan 15: Rp 14.721.000
Kelas jabatan 14: Rp 11.670.000
Kelas jabatan 13: Rp 8.562.000
Kelas jabatan 12: Rp 7.271.000
Kelas jabatan 11: Rp 5.183.000
Kelas jabatan 10: Rp 4.551.000
Kelas jabatan 9: Rp 3.781.000
Kelas jabatan 8: Rp 3.319.000
Kelas jabatan 7: Rp 2.928.000
Kelas jabatan 6: Rp 2.702.000
Kelas jabatan 5: Rp 2.493.000
Kelas jabatan 4: Rp 2.350.000
Kelas jabatan 3: Rp 2.216.000
Kelas jabatan 2: Rp 2.089.000
Kelas jabatan 1: Rp 1.968.000

Baca juga:

Bawaslu Lakukan Mitigasi Pilkada Serentak 2024

#Gaji PNS #Bawaslu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
DKPP akan mendengarkan keterangan dari para pihak, baik pengadu, teradu, saksi, maupun pihak terkait.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Hentikan Penghitungan Suara Sepihak, Anggota Bawaslu Jaktim Diperiksa DKPP
Indonesia
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Agustiani Tio Fridelina bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Eks Komisioner Bawaslu Sebut Proses PAW Harun Masiku Dipantau Hasto
Indonesia
Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD
Mendagri Tito Karnavian meminta KPU, Bawaslu mengajukan anggaran seefisien mungkin untuk mengurangi beban APBD.
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD
Indonesia
Istana Buka Suara Soal Gaji PNS yang Dipotong Imbas Efisiensi Anggaran
Ada isu mengenai gaji PNS yang dipotong imbas efisiensi anggaran. Pihak Istana pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Februari 2025
Istana Buka Suara Soal Gaji PNS yang Dipotong Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Akan Samakan Jumlah Gaji Anggota DPR dengan PNS
Presiden Prabowo Subianto akan menyeragamkan gaji anggota DPR dan MPR dengan PNS seperti diinformasikan akun TikTok “onehendy”
Frengky Aruan - Jumat, 07 Februari 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Akan Samakan Jumlah Gaji Anggota DPR dengan PNS
Indonesia
Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'
Bawaslu Barito Utara disebut menilai peristiwa itu patut diperhitungkan
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 Februari 2025
Tak Jalankan Rekomendasi Bawaslu, KPU Barito Utara Dianggap 'Main Mata'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akan Samakan Jumlah Gaji Anggota DPR / MPR dengan PNS
Sebuah video beredar video menyebutkan bahwa Prabowo mau menyeragamkan gaji DPR dan MPR dengan PNS.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Januari 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akan Samakan Jumlah Gaji Anggota DPR / MPR dengan PNS
Indonesia
Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’
Keterangan dari Bawaslu termasuk Panwascam dalam sengketa hasil berdampak besar terhadap pertimbangan hakim MK.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
Bawaslu Minta Panwascam Lapor sebelum Bersaksi di MK, biar tak Salah ‘Ngomong’
Indonesia
Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat
Lolly menyampaikan antisipasi agar tidak ada penyelenggara pemilu yang meninggal dunia lagi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Desember 2024
Bawaslu Lakukan Ini untuk Pastikan Pengawas Pemilihan Sehat
Indonesia
Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih
Bawaslu: warga yang tidak menerima atau kehilangan Formulir C6 tetap memiliki hak memilih selama mereka memenuhi beberapa ketentuan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 08 Desember 2024
Bawaslu Tegaskan Formulir C6 Bukan Syarat Mutlak untuk Memilih
Bagikan