Istana Buka Suara Soal Gaji PNS yang Dipotong Imbas Efisiensi Anggaran

MerahPutih.com - Sejumlah isu miring muncul usai adanya pemangkasan anggaran. Salah satunya adalah kabar gaji PNS dan guru honorer ikut dipotong.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi menjamin, tidak ada gaji ataupun jumlah pegawai yang dikurangi di tengah langkah efisiensi anggaran.

"Kalau ada yang bilang gaji pegawai tidak akan dibayar atau terjadi pengurangan pegawai negeri sipil maka itu 100 persen tidak benar atau salah tafsir terhadap apa yang dimaksud Presiden," kata Hasan di akun Instagram @pco.ri, Kamis (13/2).

Ia menekankan, sampai saat ini ada sekitar empat pos anggaran pemerintah yang tidak akan terkena penghematan. Pos gaji dan layanan untuk pegawai negeri sipil menjadi salah satu yang tidak akan terkena penghematan.

Baca juga:

Imbas Pemangkasan Anggaran, Komisi VII DPR Minta TVRI dan RRI Tidak PHK Pegawai

"Ada beberapa kriteria yang sebenarnya tidak terkena efisiensi, seperti gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial," sebut Hasan Nasbi.

Hasan memaparkan efisiensi dilakukan untuk menghilangkan belanja-belanja yang tidak efektif pada anggaran negara, dia menyebut hal tersebut sebagai lemak dalam APBN.

"Kami tapi tidak kurangi otot jadi tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang," tegas Hasan. (knu)

Baca juga:

Anggaran Kementerian HAM Dipangkas Rp 60 Miliar, Menteri Pigai Pastikan Tak Potong Gaji Pegawai