Batuk Tak Kunjung Berhenti? Bisa Jadi Tanda Bronkitis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Oktober 2024
Batuk Tak Kunjung Berhenti? Bisa Jadi Tanda Bronkitis

Minum es tak selalu bikin batuk makin parah. (Foto: Pexels/Betül Nur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Batuk berkepanjangan dan dada terasa berat merupakan gajala dari Bronkitis. Penyakit yang terjadi di saluran pernapasan ini sangat mengurangi kualitas hidup penderitanya. Lantas apa saja gejala lainnya dan bagaimana penanganannya?

Dilansir laman cleveland clinic, bronkitis adalah gangguan peradangan di saluran trakea dan bronkus yang teriritasi. Saluran tersebut akan membengkak dan terisi lendir, sehingga menimbulkan efek batuk.

Batuk pada penderita bronkitis ditandai dengan durasi lamanya batuk terjadi mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Penyebab bronkitis sendiri beragam. Namun lebih cenderung disebabkan infeksi virus. Selain itu, bronkitis juga disebabkan bakteri dan polusi.

Bronkitis yang disebabkan virus meliputi kondisi infeksi influenza (flu), respiratory syncytial virus (RSV). adenovirus, rhinovirus (flu biasa), dan coronavirus.

Sedangkan bakteri, ada infeksi bakteri Bordetella pertussis, Mycoplasma pneumonia, m dan Chlamydia pneumonia. Dan Polusi diantaranya rokok atau mariyuana (cannabis).

Baca juga:

Penting, Kenali Jenis Batuk untuk Penanganan Tepat

Maka dari itu untuk mengenali gejala bronkitis juga ada pembagian. Kondisi bronkitis akut menunjukan gejala berupa batuk, ada dahak alias lendir (sputum) yang bisa berwarna bening, putih, abu-abu kekuningan atau hijau, bisa disertai bercak darah.

Lalu penderitaan bronkitis akut, akan mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala ringan dan nyeri tubuh, demam ringan dan menggigil.

Penderita juga sering kelelahan, ketidaknyamanan di dada, sesak napas dan gejala ini mungkin berlangsung hingga berminggu-minggu.

Sedangkan penderita dengan status kronis, biasanya akan menunjukkan gejala berupa batuk, berdahak alias berlendir, kelelahan, ketidaknyamanan di dada, sesak napas.

Baca juga:

Waspadai Batuk yang Berlangsung Lama, Bisa Jadi Gejala Gangguan Serius Kesehatan

Untuk mengatasi masalah bronkitis ini, biasanya penderita akan diserepi beberapa pengobatan, berikut penjabarannya:

1. Antibiotik

Penggunaan antibiotik sebagai penanganan bronkitis sangat jarang sekali. Kecuali, diagnosis menemukan bronkitis akibat infeksi bakteri.

2. Bronkodilator

Tenaga kesehatan mungkin akan meresepkan bronkodilator sebuah obat yang membantu membuka saluran udara. Hal ini diberikan ketika penderita mengeluhkan mengalami kesulitan bernapas.

Baca juga:

Cara Tepat Memilih Obat Batuk OTC

3. Obat antiperadangan

Dokter mungkin meresepkan kortikosteroid dan obat lain untuk mengurangi peradangan.

4. Obat penekan batuk

Obat penekan batuk (antitusif) yang dijual bebas atau yang diresepkan dokter dapat membantu meredakan batuk yang mengganggu. Obat ini termasuk obatan yang mengandung dekstrometorfan, benzonatate. (Tka)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan