Batasi Tautan Liar di Kolom Komentar, X Kembangkan Fitur Anti-Spam

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 22 Juli 2024
Batasi Tautan Liar di Kolom Komentar, X Kembangkan Fitur Anti-Spam

X kembangkan fitur anti-spam. (Foto: Unsplash/Bastian Riccardi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Media sosial milik Elon Musk, X (dulunya Twitter), tengah mengembangkan fitur anti-spam baru. Fitur ini memungkinkan pengguna X untuk memblokir balasan komentar yang menyematkan tautan liar pada unggahannya.

Laman Engadget melansir, Senin (22/7), fitur tersebut ditemukan seorang peneliti aplikasi bernama Nima Owji. Sebelumnya, Owji juga pernah membocorkan beberapa fitur baru sebelum resmi dirilis oleh X.

Berdasarkan temuan Owji, fitur baru itu memungkinkan pengguna untuk mengisi centang pada kotak bertuliskan 'Disable Links in Replies' untuk mencegah pengguna lain menyematkan tautan pada kolom komentar unggahan.

Baca juga:

Elon Musk Izinkan Konten Dewasa di X Asal Sama-sama Suka

Senior Director for Security Engineering X Christoper Stanley mengonfirmasi kehadiran fitur anti-spam ini dalam komentarnya di unggahan Owji tentang fitur tersebut. "Tim saya sedang mengerjakan ini," tulis Stanley.

Selain mencegah komentar spam bot, fitur ini juga dapat mencegah promosi situs web di unggahan orang lain.

Baca juga:

Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok

Di sisi lain, fitur ini juga dapat mencegah pengguna mengunggah tautan ke suatu sumber informasi jika mereka mencoba membantah informasi yang salah untuk menghentikan penyebaran berita palsu.

Owji sebelumnya menemukan bahwa X sedang menguji coba mata uang dalam aplikasi yang dimaksudkan untuk membantu pembuat konten menghasilkan uang dari platform tersebut.

Baca juga:

Jaga Privasi Pengguna, X Kini Sembunyikan Tab Likes

Kemudian, beberapa bulan setelah terjadi fenomena peniruan identitas di situs web tersebut, dia menemukan bahwa X sedang mengembangkan fitur verifikasi ID baru. Dia juga menemukan bahwa perusahaan tersebut ingin bersaing dengan LinkedIn dengan menawarkan daftar pekerjaan kepada organisasi terverifikasi. (*)

#Media Sosial #X
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Bagikan