Kesehatan

Batasi Makan Manis dan Berlemak saat Lebaran

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 21 April 2023
Batasi Makan Manis dan Berlemak saat Lebaran

Batasi makanan manis dan berlemak saat Lebaran untuk menghindari diri dari masalah kesehatan. (foto: pexels-chan walrus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERAYAAN Idul Fitri akan selalu identik dengan variasi makanan, dari ketupat, opor ayam, hingga aneka ragam kudapan manis. Di momen seperti hari raya ini, para pakar kesehatan mengingatkan untuk tidak makan berlebihan apalagi makanan manis dan berlemak. Hal itu demi menghindarkan diri dari beberapa masalah kesehatan, seperti berat badan bertambah, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.


Selain mengurangi konsumsi manis dan berlemak, penting juga untuk memasukkan buah dan sayuran ke makanan, ditambah dengan konsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Menurut pakar diet klinik di Abu Dhabi Rayan Ali, mengontrol makanan dengan porsi lebih sedikit menjadi strategi paling efektif untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.

BACA JUGA:

Lebaran, Waktunya Flexing Makanan Khas Hari Raya


“Keseimbangan selalu menjadi kuncinya. Minumlah cukup air agar tetap terhidrasi untuk mencegah sinyal lapar palsu,” kata Ali, dikutip ANTARA. Ia juga menyarankan mereka yang makan berlebih selama Ramadan untuk menyiapkan rencana diet untuk menghindari pilihan makan yang tidak perlu.

makanan
Sebaiknya konsumsi makanan yang bervariasi saat Lebaran. (foto: unsplash_wherda arsianto)


Untuk menjaga kesehatan pencernaan karena asupan gula yang berlebihan selama Lebaran, konsumsi suplemen probiotik bisa menjadi solusi. “Untuk mengembalikan jumlah flora bakteri yang sehat di usus kamu, pertimbangkan untuk memasukkan suplemen probiotik ke dalam rutinitas kamu,” sarannya.


Selain mengontrol makanan, masyarakat juga disarankan untuk berolahraga agar tubuh menghasilkan hormon bahagia yang disebut endorfin. Hormon ini dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan dapat berdampak positif untuk suasana hati.


Meski Ramadan telah usai, ia mengatakan para muslim bisa tetap untuk mempertimbangkan puasa dua kali dalam seminggu karena menurut penelitian, puasa intermiten dapat menyehatkan tubuh dan pikiran.

BACA JUGA:

Bangga Flexing Kue Khas Daerah saat Lebaran


Sementara itu, pakar gastroenterologi di Abu Dhabi Atul Chawla mengingatkan puasa memiliki banyak efek positif, seperti meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi risiko diabetes tipe 2, meningkatkan perbaikan sel, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak, dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif.


Saran yang serupa dengan Ali, Atul juga mengingatkan sebagian hidangan tradisional Lebaran mengandung banyak lemak dan gula. Menurutnya, kue manis dan gurih memang enak, tetapi bukan pilihan yang paling sehat karena tinggi gula dan lemak, serta dapat meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

berpuasa
Puasa memiliki banyak efek positif untuk tubuh. (foto: pexels-engin akyurt)


Paling penting selama Hari Raya Lebaran adalah tetap aktif selama Lebaran, misalnya dengan berjalan, berlatih yoga, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Dengan berolahraga secara rutin, kamu dapat menjaga kesehatan dan kebugaran kamu selama liburan Lebaran.(vca)

BACA JUGA:

Cara Makan Lebih Banyak Namun Berat Badan Tetap Turun

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan