Kesehatan

Batang Rokok di Kanada Akan Dilabeli Peringatan Bahaya Merokok

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 02 Agustus 2023
Batang Rokok di Kanada Akan Dilabeli Peringatan Bahaya Merokok

Penggunaan tembakau terus membunuh 48.000 orang Kanada setiap tahun. (Foto: Health Canada)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KANADA akan menjadi negara pertama yang mulai mencetak pesan peringatan secara langsung ke tiap-tiap batang rokok. Upaya ini dilakukan untuk mencegah generasi muda merokok. Juga mendorong orang lain agar berhenti merokok.

Peringatan tersebut akan dicetak dalam bahasa Inggris dan Prancis. Kalimatnya berisi peringatan bahaya merokok seperti "Rokok menyebabkan kanker" dan "Ada racun di setiap kepulan". Peraturan baru ini mulai berlaku pada hari Selasa kemarin. Namun, penerapannya baru dimulai tahun depan secara bertahap di semua ukuran batang rokok.

Pada Juli 2024, produsen harus memastikan bahwa peringatan tersebut tercetak pada semua batang rokok ukuran besar yang dijual. Pada April 2025, semua batang rokok berukuran biasa dan cerutu kecil dengan kertas dan tabung ujung harus mencantumkan peringatan tersebut.

Frase tersebut akan dicetak di bagian filter rokok, yang juga akan termasuk peringatan tentang bagaimana rokok membahayakan anak-anak, merusak organ, dan menyebabkan impotensi dan leukemia.

Baca juga:

Kapan Efek Buruk Merokok akan Terasa Bagi Kesehatan Tubuh

bahaya merokok
Peraturan baru ini mulai berlaku pada hari Selasa kemarin. (Foto: Unsplash/Daniele Fontia)

“Pada bulan Mei lalu, Health Canada mengatakan peraturan baru ini akan membuat hampir tidak mungkin untuk menghindari peringatan kesehatan pada produk tembakau,” tulis BBC dalam laporannya.

Enam frase kedua diharapkan akan dicetak pada rokok pada 2026. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Kanada untuk mengurangi penggunaan tembakau hingga kurang dari 5% pada 2035 dan mengikuti periode konsultasi publik selama 75 hari yang diluncurkan tahun lalu.

Kanada mewajibkan pencetakan label peringatan pada kemasan rokok sejak tahun 1989. Pada 2000, negara tersebut mengadopsi persyaratan peringatan bergambar untuk kemasan produk tembakau.

Health Canada berencana memperluas peringatan dengan mencetak label peringatan tambahan di dalam paket itu sendiri, dan memperkenalkan pesan peringatan eksternal baru.

Dr Robert Schwartz, dari University of Toronto, mengatakan bahwa keputusan tersebut jadi kabar baik. Menurutnya, Kanada bergerak maju dengan inovasi ini.

Baca juga:

TAR Menjadi Pemicu Utama Penyakit Terkait Merokok

merokok
Merokok secara luas dianggap sebagai faktor risiko kanker paru-paru. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

"Peringatan kesehatan pada rokok individu kemungkinan akan mendorong beberapa orang yang merokok untuk berhenti merokok, dan mungkin mencegah beberapa orang muda untuk mulai merokok," katanya seperti dilaporkan BBC.

Dia juga menyebut Selandia Baru, yang telah memperkenalkan rokok dengan kandungan nikotin sangat rendah, sebagai pemimpin dalam membatasi penggunaan tembakau.

Schwartz menambahkan, "Ini adalah jenis tindakan yang diperlukan jika kita serius untuk mengurangi penggunaan tembakau.”

Penggunaan tembakau terus membunuh 48.000 orang Kanada setiap tahun. Penggunaan tembakau terus menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Kanada yang paling signifikan. "Dan merupakan penyebab utama penyakit dan kematian dini yang dapat dicegah di Kanada," kata Menteri Layanan Publik Jean-Yves Duclos.

Masyarakat Kanker Kanada, Yayasan Jantung dan Stroke Kanada, dan Asosiasi Paru-Paru Kanada semuanya memuji keluarnya aturan label peringatan tersebut. Mereka berharap tindakan tersebut akan mencegah orang, terutama generasi muda, untuk mulai merokok.

Merokok secara luas dianggap sebagai faktor risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Di Kanada, tingkat perokok berusia 15 tahun atau lebih adalah sekitar 10%, menurut survei Nasional Tembakau dan Nikotin tahun 2021, tetapi penggunaan rokok elektrik terus meningkat. (dsh)

Baca juga:

Resolusi 2023, Berhenti Merokok!

#Kesehatan #Rokok #Larangan Merokok #Berhenti Merokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Disya Shaliha

Average internet voyager, surrendering to the whims of my feline rulers.

Berita Terkait

Indonesia
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Aksi bagi-bagi nasi bungkus yang dilakukan pedagang warteg ini bukan sekadar penolakan, tetapi juga simbol perjuangan pedagang kecil.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Indonesia
Omzet Pedagang Kecil Terancam Ambruk Gara-Gara Larangan Jual Rokok, INDEF Sebut Potensi Pengangguran Terselubung Mengintai
Ekonom INDEF M Rizal Taufikurahman kritik keras Raperda KTR DKI Jakarta, menilai larangan penjualan rokok mengancam pedagang kecil dan stabilitas ekonomi rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Omzet Pedagang Kecil Terancam Ambruk Gara-Gara Larangan Jual Rokok, INDEF Sebut Potensi Pengangguran Terselubung Mengintai
Bagikan