Bareskrim Polri Pastikan Jokowi Lulusan Fakultas Kehutanan UGM, Sudah Lakukan Uji Labfor


Direktur Tindak Pidana, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Bareskrim Polri memastikan, bahwa Presiden RI ke-7, Joko Widodo, merupakan lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).
Hal ini diungkapkan setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan uji laboratorium forensik (Labfor) terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Salah satu yang diuji labfor adalah skripsi yang ditulis Jokowi berjudul 'Studi tentang kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta'.
"Skripsi tersebut telah diuji Puslabfor dengan skripsi rekan-rekan senior dan junior Bapak Joko Widodo," ujar Direktur Tindak Pidana Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (22/5).
Baca juga:
Kasus Dihentikan, Bareksrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli setelah Datangi Sekolah dan Seniornya
Pada pengujian tersebut, penyidik menguji jenis mesin ketik yang digunakan oleh Jokowi saat menulis skripsi. Pada tahun itu, terdapat dua jenis mesin ketik, yakni tipe Pica dan Elite.
"Tipe Pica memuat 10 huruf dalam 1 inch dan tidak menunjuk font tertentu yang sekarang ada dalam tipe ketikan digital," kata dia.
Penelitian skripsi milik Jokowi ini dilakukan mulai dari Bab I sampai akhir. Dari hasil penelitian Puslabfor, tulisan skripsi Jokowi menggunakan mesin ketik tipe Pica.
"Khusus lembar pengesahan skripsi, dibuat dengan handpress letterpress, sehingga apabila diraba tulisannya tidak rata atau cekung," ucapnya.
Baca juga:
Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Mediasi KPU, UGM, dan SMA 6 Deadlock dan akan Berlanjut ke Persidangan
Pengujian Labfor terkait tulisan pada skripsi tersebut bersesuaian dengan keterangan pemilik percetakan pada masa itu.
"Terhadap uji Labfor tersebut bersesuaian dengan pemilik percetakan saat itu, sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat cetak lain selain mesin ketik, handpress atau letterpress," tambahnya.
Penyidik juga mendapatkan dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan nomor induk mahasiswa (NIM) 1681KT Fakultas Kehutanan UGM, pada 5 November 1985.
Ijazah asli tersebut diuji secara labolatoris dengan pembanding dari tiga rekan Jokowi saat menempuh perkuliahan di UGM.
Baca juga:
Pengacara Pelapor Ijazah Palsu Jokowi Ditahan Polres Sukoharjo Atas Kasus Pemalsuan Dokumen
Pemeriksaan dokumen tersebut meliputi bahan kertas, pengamanan kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut.
"Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ujarnya.
Penyidik Bareskrim juga mendapatkan fakta, bahwa skripsi Jokowi ini telah dialihkan ke dalam aplikasi perpustakaan digital yang bernama Electronic Theses and Dissertation (ETD) UGM.
Data-data skripsi pada ETD UGM, khusus Fakultas Kehutanan baru diunggah hingga 1990. Akan tetapi, khusus skripsi Jokowi diunggah ke dalam data ETD UGM karena bentuk kebanggaan UGM lantaran ada alumninya yang menjadi tokoh bahkan sampai jadi presiden.
Sebelumnya, Bareskrim Polri memutuskan menghentikan penyelidikan laporan terkait dugaan kepemilikan ijazah palsu Jokowi yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) karena tidak menemukan tindak pidana. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

Diperiksa karena Siniarnya Diduga Sering Singgung Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Jangan Sampai Jadi Bentuk Pembungkaman

Naik Penyidikan, Abraham Samad Siap Diperiksa Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi

Banyak Acara HUT RI, Kubu Roy Suryo Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi Ditunda Setelah 17 Agustus
