Bantu Warga Terdampak COVID-19, Warga Bandung Gotong Royong Siapkan Nasi Bungkus


Pembagian makanan Bandung Berbagi. (Humas Bandung)
MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 terutama sangat memukul masyarakat menengah ke bawah. Laju penularan tinggi, sementara jalannya perekonomian terseok-seok dan nyaris lumpuh. Tidak sedikit orang yang mulai kesulitan mencari sesuap nasi.
Kondisi ekonomi yang berat dirasakan pula di Bandung. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengajak warganya agar saling membantu di masa pandemi COVID-19. Kali ini, Oded mengajak menyediakan makanan untuk warga yang membutuhkan lewat Bandung Berbagi.
Baca Juga
Pedagang Pasar Tradisional di Bandung Abai Prokes, Lapak Terancam Ditutup
Di awal gerakan ini, Bandung Berbagi menyediakan 10.000 paket makanan yang akan dibagikan selama 5 hari. Bantuan ini diberikan melalui Bandung Economic Empowerment Center (BEEC). Selanjutnya, BEEC akan bekerja sama dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan paket makanan yang akan dibagikan.
Pembagian makanan dimulai di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Rabu (21/7). "Ambil secukupnya, ingat saudaramu yang belum dapat. Donasi satu bungkus nasi bisa membuat saudaramu bahagia," demikian slogan gerakan Bandung Berbagi.
Ketua BEEC, Ujang Koswara mengatakan, gerakan ini akan merangkul pelaku UMKM Kota Bandung untuk menyediakan makanan siap saji.
“Karena banyak UMKM juga yang terdampak. Jadi yang membuat katering makanan bisa oleh UMKM terdekat. Ini gerakan dari mereka oleh mereka dan untuk mereka,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Uko itu mengatakan, gerakan Bandung Berbagi sebetulnya telah dilakukan oleh masyarakat Kota Bandung khususnya di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal.
Mang Oded selaku wali kota menginginkan gerakan tersebut terus masif dan ditiru oleh semua warganya. Oleh karenanya, secara pribadi ia menyumbang Rp50 juta. Terlebih selama PPKM Darurat begitu banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Saya dapat laporan dari pak Lurah, kesetiakawanannya tinggi yang isoman diurus sendiri oleh warganya. Hal seperti ini saya utarakan ke pak wali kota, beliau menangis. Kemudian beliau menyumbang untuk membuat program yang dilakukan di RW 05 Kelurahan Cibangkong,” ungkapnya.
Uko mengajak seluruh stakeholder masyarakat untuk sama-sama berkontribusi dalam gerakan Bandung Berbagi. Warga yang mampu bisa menyimpan makanan siap saji di titik-titik kelurahan.
Bagi warga yang betul-betul membutuhkan bisa mengambil nasi bungkus secukupnya. “Yang biasa masak untuk 4 orang, sekarang lebihin untuk 6 orang, jadi 2 porsi lagi bisa digantungkan di depan rumah nanti dibawa oleh petugas,” ajaknya.
Camat Batununggal, Tarya bersyukur atas rasa empati dan gotong royong yang telah dilakukan oleh warganya. Ia berharap hadirnya gerakan Bandung Berbagi bisa menjadi stimulus untuk meningkatkan jiwa gotongroyong ditengah segala keterbatasan.
“Hadirnya program Bandung Berbagi ini sudah sejalan dengan apa yang dijalankan oleh warga di sini, mudah-mudahan bisa memberi contoh bagi masyarakat untuk terus berbagi,” harapnya.
Lurah Cibangkong, Jana Sujana mengatakan, warga yang terdampak bisa mengambil makanan yang telah disediakan. Mereka seperti penyandang disabilitas, lansia, warga kurang mampu dan berpenghasilan rendah, korban PHK, dan para tukang ojek.
“Nasi boks yang diberikan oleh wali kota melalui Bandung Berbagi kepada warga yang perlu silahkan ambil secukupnya. Dan bagi warga yang mampu silahkan menyimpan makanan di sini,” tuturnya.
Ketua RW 05 Cibangkong, Riswanto mengungkapkan, pada saat dirinya mendapat laporan ada warga yang melakukan isoman, dengan semangat selaku ketua RW dia akan mengajak warganya untuk saling tolong menolong.
“Sebagai makhluk sosial jangan sampai takut melihat yang sedang isoman, disitulah kita sebagai manusia sedang diuji untuk peduli. Selanjutnya bantu berapapun, kami kumpulkan terus kader PKK lah yang memasak,” katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
