Kronologi Demo Tolak PPKM Ricuh di Bandung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 22 Juli 2021
Kronologi Demo Tolak PPKM Ricuh di Bandung

Polisi mengamankan 150 pemuda dari massa aksi tolak PPKM di Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Demonstrasi menentang PPKM Darurat di Bandung berakhir ricuh, Rabu (21/7). Sejumlah pengunjuk rasa yang didominasi anak muda diangkut ke truk polisi untuk dimintai keterangan.

Aksi semula berjalan lancar. Unjuk rasa ini terpusat di Balai Kota Bandung yang merupakan pusat pemerintahan. Berikut kronologi aksi yang melibatkan massa cukup besar tersebut:

Sebelum pukul 11.00 WIB

Sejumlah massa bergerak melintasi jalan-jalan protokol Kota Bandung menggunakan sepeda roda dua, ada yang berboncengan, dan ada juga yang sendiri. Kebanyakan massa menggunakan seragam ojek online.

Baca Juga:

Pemerintah Beberkan Alasan PPKM Gunakan Istilah Level

Pukul 11.00 WIB

Masa tiba di depan Balai Kota Bandung. Secara berangsur, massa terus bertambah. Sebagian mengenakan seragam ojek online, tetapi lebih banyak yang tidak mengenakan seragam ojol. Tidak sedikit peserta masih remaja dan seumuran mahasiswa. Mereka mengenakan baju bebas.

Beberapa massa mengusung spanduk hitam berisi pesan penentangan terhadap PPKM Darurat. Spanduk atas nama Pemuda Bandung.

Massa juga mengusung tuntutan yang ditulis di atas kertas karton. Mereka berorasi.

Mendekati pukul 13.00 WIB

Aksi pemuda mulai memanas. Sementara para pengemudi ojol yang semula ikut aksi, mulai ke pinggir lapangan. Polisi mulai meminta peserta aksi bubar.

Penutupan jalan di Bandung, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung
Penutupan jalan di Bandung, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung


Pukul 13.00 WIB

Polisi membubarkan aksi. Seorang ditangkap karena diduga melakukan provokasi. Setelah bubar, massa pemuda berusaha kembali lagi ke Balai Kota.

Massa berjalan kaki menuju Jalan Ir H Djuanda (Dago). Mereka berorasi di simpang Dago – Jalan Sulanjana. Ada massa yang membakar flare.

Massa berorasi di tengah jalan. Para pengemudi ojol juga ikut ke simpang Dago – Jalan Sulanjana, tetapi mereka tetap di pinggiran jalan.

Polisi beberapa kali minta massa membubarkan diri mengingat unjuk rasa tersebut berlangsung di massa PPKM Darurat yang tidak memperbolehkan kerumunan. Sempat terjadi ketegangan antara polisi berpakaian preman dan massa.

Sempat terjadi aksi lempar, meski tidak berlangsung lama. Polisi berpakaian preman berusaha membubarkan aksi, membuat massa terpecah.

Polisi berseragam dan menggunakan kendaraan roda dua berusaha mengejar. Beberapa peserta aksi ditangkap.

Baca Juga:

Para Uskup Gereja Katolik Nyatakan Dukungan Perpanjangan PPKM Darurat

Pukul 15.00 WIB

Sejumlah orang yang ditangkap, dimasukkan ke dalam truk mobil polisi, selanjutnya dibawa untuk dimintai keterangan.

Polisi terus melakukan penyisiran. Sejumlah peserta aksi ditangkap di beberapa titik di Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Selama PPKM Lion Air Larang Penumpang di Bawah 18 Tahun

#Kota Bandung #PPKM #Demonstrasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Indonesia
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Presiden Nepal Ram Chandra Paudel telah menyetujui penunjukan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara (ad interim)
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Dunia
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Istilah Nepo Kids kini sedang heboh usai terjadinya demo di Nepal. Lalu, apa arti dan makna dari istilah tersebut?
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Dunia
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Protes ini juga menjadi titik puncak sentimen lama terhadap politisi, keluarga mereka, dan kekhawatiran atas korupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Dunia
Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Militer jarang dikerahkan di Nepal dan awalnya tetap berada di barak ketika polisi gagal mengendalikan situasi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah
Dunia
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Namun, kelompok Gen Z, yang memimpin protes tersebut, telah menjauhkan diri dari aksi perusakan itu.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Dunia
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Rajyalaxmi Chitrakar sempat dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Luka Bakar Kirtipur, tetapi meninggal dalam perawatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Situs media sosial, termasuk Facebook, YouTube, dan X, tidak dapat diakses di Nepal sejak Jumat (5/9), setelah pemerintah memblokir 26 platform yang belum terdaftar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
Bagikan