Banjir Kepung Semarang, DPD Perintahkan Daerah Evaluasi Pembangunan Kota


Banjir di Semarang. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah daerah diminta melakukan root cause analysis mengenai masalah banjir yang melanda sejumlah daerah, terutama banjir Semarang, yang telah merenggut korban nyawa dan sempat melumpuhkan bandara.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan keprihatinan atas terjadinya bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah, terutama banjir di Semarang yang merendam puluhan kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan dari total 16 kecamatan di wilayah tersebut.
Baca Juga:
2 Orang Tewas akibat Tanah Longsor di Semarang
"Yang ada, pemerintah sering gagap dalam menangani masalah bencana. Akibatnya bukan menyelesaikan masalah, justru menyisakan masalah lain dalam setiap penanganannya," ujarnya di Jakarta. Minggu (7/2).
Pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan daerah bencana lengkap dengan langkah antisipasi agar, Misalnya banjir di Kota Semarang, tidak datang kembali datang dan memakan korban serta berdampak hingga ke bandara.
Tidak hanya RCA, LaNyalla juga meminta pemda mampu merumuskan "analyze cause and effect relationship".
"Harus dicari tahu mengapa banjir terjadi dan apa relasi yang didapatkan. Hal ini harus dilakukan supaya semua menjadi evaluasi pembangunan kota. Dan ini juga bisa menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menetapkan RTRW," katanya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mengoperasikan semua pompa penyedot air di Sungai Tenggang guna mengurangi banjir di beberapa wilayah Kota Semarang.
"Biar cepat surut, terlalu lama ini kasihan warga," katanya saat berbicara dengan petugas BBWS Pemali Juana melalui telepon di sela meninjau banjir di Kawasan Perumahan Tlogosari, Semarang, Minggu malam. (Pon)
Baca Juga:
Semarang Dikepung Banjir, Bandara dan Stasiun Kena Imbas
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
