Banjir Kepung Semarang, DPD Perintahkan Daerah Evaluasi Pembangunan Kota

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Februari 2021
Banjir Kepung Semarang, DPD Perintahkan Daerah Evaluasi Pembangunan Kota

Banjir di Semarang. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah daerah diminta melakukan root cause analysis mengenai masalah banjir yang melanda sejumlah daerah, terutama banjir Semarang, yang telah merenggut korban nyawa dan sempat melumpuhkan bandara.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan keprihatinan atas terjadinya bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah, terutama banjir di Semarang yang merendam puluhan kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan dari total 16 kecamatan di wilayah tersebut.

Baca Juga:

2 Orang Tewas akibat Tanah Longsor di Semarang

"Yang ada, pemerintah sering gagap dalam menangani masalah bencana. Akibatnya bukan menyelesaikan masalah, justru menyisakan masalah lain dalam setiap penanganannya," ujarnya di Jakarta. Minggu (7/2).

Pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan daerah bencana lengkap dengan langkah antisipasi agar, Misalnya banjir di Kota Semarang, tidak datang kembali datang dan memakan korban serta berdampak hingga ke bandara.

Tidak hanya RCA, LaNyalla juga meminta pemda mampu merumuskan "analyze cause and effect relationship".

"Harus dicari tahu mengapa banjir terjadi dan apa relasi yang didapatkan. Hal ini harus dilakukan supaya semua menjadi evaluasi pembangunan kota. Dan ini juga bisa menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menetapkan RTRW," katanya.

Banjir landa Stasiun Tawang Semarang. (Foto: Antara)
Banjir landa Stasiun Tawang Semarang. (Foto: Antara)

Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mengoperasikan semua pompa penyedot air di Sungai Tenggang guna mengurangi banjir di beberapa wilayah Kota Semarang.

"Biar cepat surut, terlalu lama ini kasihan warga," katanya saat berbicara dengan petugas BBWS Pemali Juana melalui telepon di sela meninjau banjir di Kawasan Perumahan Tlogosari, Semarang, Minggu malam. (Pon)

Baca Juga:

Semarang Dikepung Banjir, Bandara dan Stasiun Kena Imbas

#Banjir #Banjir Rob #Kota Semarang #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
BMKG mencatat, ada 24 gempa susulan usai guncangan magnitudo 5,7 di Banyuwangi, Jumat (26/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Indonesia
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Dunia
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Bendungan Danau Matai’an di Kabupaten Hualien, Taiwan Timur, jebol akibat hujan deras yang dipicu Super Topan Ragasa.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Indonesia
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Siklon Tropis Bualoi berkembang dari bibit siklon 92W di Laut Filipina
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Dunia
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Dengan topan Ragasa yang mengamuk di kota, aktivitas kota nyaris berhenti total.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak terpengaruh isu tidak jelas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Bagikan