BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Lokasi Titik Gempa di Banyuwangi.(foto: Google)
Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tim ke Jawa Timur untuk mendampingi upaya pemulihan pascagempa magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo pada Kamis sore.
Kepala BNPB, Suharyanto, menjelaskan bahwa tim ini ditugaskan untuk memonitor dan bertindak cepat setelah menerima laporan di lapangan.
"Tim akan memberikan pendampingan dan melakukan pendataan awal bersama BPBD serta lintas sektor lainnya," jelas Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (26/9).
Baca juga:
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana guna memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Selain pendampingan, tim BNPB juga bertugas mengkoordinasikan berbagai instansi, mulai dari proses evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar, hingga upaya mempercepat pemulihan.
Gempa dengan magnitudo 5,7 ini berpusat di laut, tepatnya 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer. Getaran kuat selama 2-3 detik di kedua wilayah tersebut sempat menyebabkan kepanikan warga hingga berhamburan keluar rumah.
Baca juga:
Berdasarkan laporan kaji cepat sementara yang diterima BNPB, di Banyuwangi terdata satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami kerusakan ringan. Sedangkan di Situbondo, kerusakan lebih parah, dengan catatan 21 bangunan rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan, serta atap masjid yang mengalami kerusakan.
BNPB memastikan bahwa hingga pukul 21.20 WIB, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa. Pendataan di lapangan masih terus dilakukan dan diperbarui oleh tim gabungan di daerah.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter