Bamsoet Sebut DPR Akan Lebih Baik Jika Dipimpin Alumni KPK
Ketua DPR Bambang Soesatyo (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan, DPR RI akan lebih baik jika dipimpin oleh mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang karib disapa Bamsoet ini pun berharap alumni lembaga antirasuah nantinya dapat memimpin lembaga legislatif.
Hal tersebut disampaikan Bamsoet saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku "14 Tahun KPK: Kumpulan Foto Perjalanan Pemberantasan Korupsi di Indonesia" dan diskusi bertajuk "Perjalanan Upaya Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Ke Depan," di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).
"Ini menjadi tantangan bagi Pak Ruki mau masuk ke Parpol pilih yang bakal menang 2019 dan kursi Ketua DPR kosong dan itu milik partai pemenang pemilu dan ada bagusnya memang kalau Ketua DPR nanti berasal dari KPK," kata Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR ini juga berkelakar kalau dirinya berada di tengah-tengah orang hebat. Pasalnya, selain Ketua KPK, Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Basaria Pandjaitan, Laode M Syari,f dan Alexader Marwata, hadir pula mantan pimpinan lembaga antirasuah dari berbagai era.
Mereka di antaranya, Tumpak Hatorangan Panggabean, Adnan Pandu Praja, Indriyanto Seno Adji, Haryono Umar, Chandra Hamzah, Bibit Samad Rianto dan Johan Budi.
"Ini saya berada di tengah-tengah suasana yang ngeri-ngeri sedap. Saya lihat banyak para alumni ada Pak Taufiqurahman Ruki, ada Pak Tumpak, banyak macam-macam lama yang menghilang dan muncul lagi saat ini," ucap Bamsoet.
Menurut Bamsoet, perjalanan KPK hingga saat ini cukup berat, terlebih perbedaan pandangan antara DPR dengan KPK kerap terjadi. Meski begitu, perbedaan pandangan tersebut tidak melunturkan semangat KPK dalam memberantas korupsi di tanah air.
"Alhamdulillah KPK masih tetap eksis dan berperan dalam pemberantasan korupsi di tanah air," tandasnya.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tommy Soeharto Ingin Presiden Kembali Dipilih MPR, Begini Tanggapan Para Politisi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Formappi Tagih KPK Tahan Dua Anggota DPR dalam Kasus CSR BI-OJK
Kasus Nenek Elina di Surabaya, DPR Minta Polisi Tidak Premanisme Berkedok Ormas
Penyidikan Kasus Tambang Konawe Utara Dihentikan, KPK Ungkap Alasannya
KPK SP3 Kasus Timah, Legislator: Sudah Prosedural, tetapi Publik Perlu Penjelasan
KPK Hentikan Kasus Tambang Konawe Utara, MAKI Siap Gugat Praperadilan dan Minta Kejagung Ambil Alih
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
60 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Terindikasi Dari Korupsi
Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang
Grup WA 'Mas Menteri Core' Bakal Dibongkar! Nadiem Makarim Siap Buka-bukaan Chat Rahasia di Persidangan