Selain Berantas Teroris, Ini Kelebihan Koopsus TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Dankoopssus TNI Mayjen
Merahputih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Koopssus TNI yang baru dibentuk bakal bersinergi dengan Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melawan ancaman terorisme.
Hadi menjelaskan tugas dari Koopssus TNI adalah mengatasi terorisme, baik dalam dan luar negeri.
"Yang mengancam ideologi keselamatan dan keutuhan Bangsa Indonesia," ujar Hadi kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/7).
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Komando Operasi Khusus Masuk Struktur Mabes TNI
Hadi menyebut, kelebihan Koopssus TNI ini adalah kecepatannya. Menurutnya, Koopssus bisa dengan sigap menangani ancaman karena komandonya langsung ke Panglima atas instruksi presiden.
Koopssus sendiri terdiri dari tiga matra dalam TNI, yakni matra darat, laut, dan juga udara. "Jika ditanyakan kekuatannya, kekuatan ketiganya sama," ucap Hadi yang mengenakan seragam loreng hijau ini.
Hadi menuturkan, personil Koopssus mempunyai kualifikasi untuk melakukan berbagai operasi khusus baik di dalam maupun luar negeri yang menuntut kecepatan dan keberhasilan tinggi.

"Sebagai satuan elite, personil Koopssus TNI yang berasal dari pasukan khusus dari ketiga matra merupakan prajurit-prajurit pilihan," ujar Hadi.
Satuan tersebut dikomandoi oleh Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur A Badan Intelijen Strategis TNI.
TNI pernah memiliki Koopssusgab TNI yang dibentuk oleh Moeldoko selaku Panglima TNI pada 2015. Tim ini merupakan gabungan pasukan elite dari tiga matra TNI, yakni Sat-81 milik TNI AD, Denjaka milik TNI AL, dan Satbravo-90 dari TNI AU. Namun, tim ini dibekukan.
Baca Juga: Dankopssus TNI Bakal Dirotasi Secara Periodik
Berdasarkan Perpang, struktur organisasi Koopsus TNI terdiri dari eselon pimpinan, pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.
Dalam upacara tersebut, Hadi juga melakukan penandatangan pakta integritas dan penandatanganan naskah peresmian kesatuan. Kedua proses itu disaksikan oleh Kababinkum TNI Mayjen Joko Purnomo dan Komandan POM TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
