Bakal Bekerja di Pemerintahan, Dirut Bukalapak Mundur

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Desember 2021
 Bakal Bekerja di Pemerintahan, Dirut Bukalapak Mundur

Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk Rachmat Kaimuddin (kiri) bersama dengan Komisaris Utama Bukalapak Bambang Brodjonegoro memegang sertifikat pencatatan saham perdana perseroan di BEI, Jakarta, Jumat

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapatkan konformasi Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk Muhammad Rachmat Kaimuddin mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Sekretaris Perusahaan Bukalapak Perdana A Saputro menyampaikan Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri Rachmat Kaimuddin selaku Direktur Utama pada 28 Desember 2021.

Baca Juga:

Bukalapak, Jagoan Startup Negeri Aing yang Pertama Melantai di Bursa Saham

"Permohonan pengunduran diri tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya dalam surat ke BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut.

Ia memastikan, pengunduran diri ini, tidak terdapat yang secara material yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan kelangsungan usaha perseroan.

"Penyampaian keterbukaan informasi ini merupakan pemenuhan kewajiban berdasarkan POJK No 31 dan Pasal 8 ayat (2) Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014," ujar Perdana.

Majemen PT Bukalapak.com Tbk menyatakan direktur utama perseroan Rachmat Kaimuddin mengajukan pengunduran diri karena ingin mengabdi kepada negara dengan bekerja untuk pemerintah.

“Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” kata VP of Corporate Secretary Bukalapak Perdana Arning Saputro dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/12).

Bukalapak. (Foto: Tangkapan Layar)
Bukalapak. (Foto: Tangkapan Layar)

Namun Perdana tidak merinci jabatan apa di pemerintahan yang akan diemban oleh Rachmat nantinya. Bukalapak menerima surat pengunduran diri dari Rachmat pada tanggal 28 Desember 2021. Pengunduran diri Rachmat akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga saat ini, ujar Perdana, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak dan akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak. Adapun posisi jajaran direksi Bukalapak masih dijabat Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah, dan Willix Halim.

"Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama dua tahun ini," kata Perdana. (Asp)

Baca Juga:

Melantai di Bursa, Bukalapak Kembangkan Bisnis di Luar Kota Besar

#Bukalapak #Bukalapak.com #Pemerintahan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Pemprov DKI meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Portal ini lengkap dengan ribuan data dari berbagai perangkat daerah.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan
Kehadiran BAPPISUS menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menghadirkan pengawasan yang berbasis pada kepentingan rakyat, bukan sekadar prosedur administratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
BAPPISUS: Mata dan Telinga Prabowo, Penjaga Kredibilitas Pembangunan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Hentikan Pengangkatan Pegawai Kontrak di Pemerintahan
Prabowo dikabarkan menghentikan pengangkatan pegawai kontrak di pemerintahan. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Hentikan Pengangkatan Pegawai Kontrak di Pemerintahan
Indonesia
Paripurna DPR RI Setujui 10 RUU tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di 3 Provinsi
304 orang anggota yang hadir dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-15 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Paripurna DPR RI Setujui 10 RUU tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di 3 Provinsi
Indonesia
Dampak Pemangkasan Anggaran di Sejumlah Kementerian, Pelayanan Publik Menurun hingga Picu Ketidakpuasan
Pemerintah akan melalukan efisiensi anggaran sebesar Rp 256,1 triliun.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 01 Februari 2025
Dampak Pemangkasan Anggaran di Sejumlah Kementerian, Pelayanan Publik Menurun hingga Picu Ketidakpuasan
Indonesia
Prabowo Minta Tak Perlu Ucapkan Terima Kasih Soal Makan Bergizi Gratis
Prabowo meminta tak perlu ucapkan terima kasih soal Makan Bergizi Gratis.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
Prabowo Minta Tak Perlu Ucapkan Terima Kasih Soal Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Pernah Jadi Startup Unicorn, DPR Prihatin Bukalapak Tutup Layanan Marketplace
Kompetisi bisnis di era ini sangat ketat, model bisnis harus punya diferensiasi yang berciri khas agar bisa bertahan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 Januari 2025
Pernah Jadi Startup Unicorn, DPR Prihatin Bukalapak Tutup Layanan Marketplace
Indonesia
Bukalapak Tidak Tutup Permanen, Beralih ke Transaksi Produk Virtual
Bukalapak menyasar bertransisi ke produk virtual.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
 Bukalapak Tidak Tutup Permanen, Beralih ke Transaksi Produk Virtual
Indonesia
Bagaimana Nasib Pesananmu Setelah Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik?
Fitur untuk menambahkan produk baru di aplikasi Bukalapak akan dinonaktifkan Mulai 1 Februari 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
 Bagaimana Nasib Pesananmu Setelah Bukalapak Tutup Layanan Produk Fisik?
Bagikan