Parenting

Ayah Juga Bisa Baby Blues, Bagaimana Mendamaikannya

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 18 Maret 2022
Ayah Juga Bisa Baby Blues, Bagaimana Mendamaikannya

Baby blues juga bisa dialami seorang ayah (Foto: Pexels/Josh Willink)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEWAKTU bayi lahir di dunia seluruh atensi dicurahkan padanya. Lantas, setelahnya, ibu pun beroleh perhatian dari keluarga atau teman-teman saat menjenguk. Namun, jarang sekali mungkin kalau pun beroleh atensi, ayah, selalu paling belakangan.

Memang secara langsung jika berbicara melahirkan selalu berkaitan tentang ibu dan bayi. Namun, peran ayah juga tak kalah penting. Di masa kehamilan, ayah dituntut siap siaga merawat ibu dan anak di dalam kandungan. Kesulitan beradaptasi ternyata acap dialami ayah. Bahkan tak sedikit ayah mengalami baby blues.

Baca Juga:

Dee Lestari Bagi Tips Agar Anak Gemar Baca Buku

Salah satu contoh ayah mengalami baby blues, mungkin sedikit tergambarkan pada film Fatherhood dengan bintangnya Kevin Hart.

Kamu mungkin heran, mengernyitkan dahi, tidak percaya seorang ayah selalu terlihat kuat disampulnya juga bisa rapuh dan frustasi karena alami baby blues. Banyak orang menganggap baby blues hanya bisa terjadi pada ibu.

ayah siaga
Ayah dituntut untuk siap siaga tanpa ada yang tahu perasaannya (Foto: Pexels/Amina Filkins)

Padahal seorang ayah juga bisa merasakan kekalutan dan kegalauan sama dengan ibu. Ayah dan ibu sama-sama memasuki dunia baru, dunia orang tua. Mereka sama-sama memasuki dunia bahkan belum pernah terbayangkan sebelumnya dengan segala tantangan-tantangannya.

Dengan berbagai dinamika, para ayah juga bisa alami mood swing saat makhluk mungil tersebut memonopoli hidupnya, istrinya, bahkan waktu istirahatnya.

Baca Juga:

Siapkan Hal Ini Sebelum Anak Masuk TK

Ketika si ibu terkaget-keget, sang ayah pun bisa mengalami hal serupa. "Yang membedakan hanyalah responnya. Kalau perempuan lebih terlihat emosinya sementara laki-laki cenderung tidak kelihatan," urai psikolog Ibu dan Anak, Nuzulia Rahma Tristinarum, kepada Merahputih.com.

Perempuan akrab disapa Lia tersebut menyebutkan kekagetan si ibu berkaitan dengan perubahan jam biologis dan kebiasaan si kecil masih di fase bayi. Sementara sang ayah kaget dengan proses kelahiran bayi dan perubahan-perubahan pada istrinya.

"Kadang mereka bingung bagaimana harus bertanggungjawab dan memperlakukan istrinya atau bagaimana ia harus memperlakukan anaknya. Dengan segala macam kebingungan, masih ditambah dengan konflik kecil yang terjadi dengan istrinya karena memiliki bahasa berbeda" tutur Lia.

ibu
Ayah baru kaget dengan perubahan besar dalam hidupnya (Foto: Pexels/Juan Pablo)

Kondisi tersebut membuat emosi pria campur aduk dan berakhir merasa tekanan. "Mereka bisa merasa stres, kecemasan, hingga depresi," jelasnya.

Cara kerja emosi mereka berbeda dengan perempuan, sehingga membuat baby blues pada ayah lebih sulit terdeteksi. "Mereka jadi menghindari bersosialisasi, lebih banyak diam, mengurung diri, hingga marah," jelas Lia.

Dalam beberapa kasus, baby blues pada ayah bisa sangat mengganggu dan mengancam posisinya sebagai kepala keluarga dan juga anggota keluarganya. "Kita perlu melihat apakah itu mengganggu fungsi dirinya dalam keluarga. Jika ia baik-baik saja berarti bisa mencari solusi sendiri dan mengatasinya. Sebaliknya, jika itu sudah mengganggu maka lingkungan di sekitarnya perlu memberitahu mereka untuk menemui ahli," ucapnya.

Bayi dalam kandungan
Tak mudah menjadi orang tua muda. (Foto: Pexels/Kristina Paukshtite)

Tiap orang di sekelilingnya bisa mengapresiasi setiap hal sederhana dilakukan atau ia lalui. Dengan mengapresiasi setiap langkah kecil dibuat ayah dengan baby blues sudah sangat membantunya melewati segala kesulitannya.

Tunjukkan gestur sederhana menunjukkan rasa bahagia dan syukur atas kontribusinya dalam mengurus buah hati. Misalnya, memeluk, membuat masakan kesukaan, atau sekedar memijitnya.

Dengan sedikit perhatian, mereka jadi tahu keberadaannya juga berarti. Tidak menutup kemungkinan hanya ada rasa damai mereka rasakan saat harus mengurus buah hati dan perubahan kecil dalam diri. (avia)

Baca Juga:

Pola Asuh yang Salah Sebabkan Anak Sering Tantrum

#Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Parenting #Baby Blues #Merawat Bayi #Bayi #Kelalaian Orang Tua
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Bagikan