Kesehatan

Atasi Masalah dan Malas Sikat Gigi dengan Produk Kekinian

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 27 Juli 2022
Atasi Masalah dan Malas Sikat Gigi dengan Produk Kekinian

Orang sadar kesehatan gigi namun malas menyikat gigi. (freepik/cookie_studio)

Ukuran:
14
Audio:

PUNYA masalah dalam menyikat gigi? Entah itu tentang produknya yang kurang cocok, gaya menyikat yang kurang benar, atau memang malas untuk membersihkan gigi sebelum tidur.

Padahal, menyikat gigi adalah salah satu cara dalam menjaga kesehatan tubuh, loh. Anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Nadia Widjaja menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi dalam Philips Wonder of You, Selasa (26/7).

Baca Juga:

Sudah Remaja lalu Gigi Tanggal, Apa Bisa Tumbuh Lagi?

gigi
Teknologi kekinian mampu membantu merawat gigi. (merahputih.com/Marcella)

“Dari sakit gigi itu bisa mengarah ke mana-mana. Bayangin ya, kalau misalnya masalah karang gigi aja. Ada kotoran dan bakteri yang numpuk di situ dan kebawa aliran darah. Aliran darah kan mengalir ke seluruh tubuh, kan. Bayangin dong dampaknya kayak gimana. Bisa penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus, semuanya berkaitan,” jelas Nadia.

Menurut Nadia, orang-orang sebenarnya sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi. Hanya saja mereka malas melakukannya. Belum lagi kecenderungan seseorang untuk langsung tidur tanpa gosok gigi karena kelelahan bekerja seharian. Hal ini juga terjadi pada anak-anak yang senang makan camilan di malam hari, tetapi tidak suka menyikat giginya sebelum tidur.

Kemampuannya menghasilkan 31 ribu gerakan bulu sikat per menit untuk membersihkan sela-sela gigi dan gusi. Sedangkan, jika kita menyikat gigi secara manual, tangan hanya bisa menghasilkan kira-kira 300 gerakan saja. Kemudian kepala sikat yang kecil memungkinkannya untuk membersihkan gigi bungsu dengan baik.

Baca Juga:

Noda Ekstrinsik dan Intrinsik, Penyebab Gigi Kuning

gigi
Menyikat gigi berarti menjaga kesehatan mulut dan gigi. (freepik/master1305)

Dengan kemampuan itu sangat membantu bagi mereka yang memiliki masalah dengan gigi bungsu yang terkadang tumbuhnya menyempil di belakang. Makanya alat ini didesain khusus untuk bergerak sesuai dengan cara menyikat yang benar sehingga aman digunakan oleh siapapun.

Dalam kesempatan itu diungkapkan bahwa melalui hasil studi bersama penelitian, alat ini punya tenaga yang baik untuk menyikat gigi. Ini yang membuat sikat gigi ini lebih mudah menjangkau bagian belakang gigi yang sempit. Jadi pengguna hanya perlu menggeser sikat giginya dengan lembut dan sikat itu akan melakukan tugasnya.

Produk ini dianggap aman karena tidak perlu mencolokan kabel ke sumber listrik. Hanya perlu dicas menggunakan kabel USB seperti yang biasa orang lakukan dengan ponsel. Tentu ini memudahkan kamu yang suka melancong. Anak-anak mulai usia enam tahun dapat dengan mudah menggunakan alat ini yang juga hadir untuk kebutuhan mereka. Dapat menjadi cara untuk membiasakan anak-anak menyikat gigi di pagi hari dan malam sebelum tidur (mcl)

Baca Juga:

Begini Bahaya Meninggalkan Perawatan Gigi Palsu

#Kesehatan #Kesehatan Mulut #Sikat Gigi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan