Asap Rokok di Rumah Tingkatkan Risiko Anak Idap Pneumonia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Desember 2024
Asap Rokok di Rumah Tingkatkan Risiko Anak Idap Pneumonia

Ilustrasi bahaya asap rokok bisa tingkatkan risiko penyakit. (Foto: Unsplash/ Pascal Meier)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pneumonia kerap tak terdeteksi menjadi ancaman serius bagi keselamatan anak-anak di dunia.

Dilansir dari laman Kemenkes, Kematian anak akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Artinya ada 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia.

Pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Dalam kasus Pneumonia anak banyak ditemukan faktor pemicu lain terjadinya serangan penyakit akibat paparan asap rokok.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ungkap Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono Harbuwono dikutip Kemenkes, Rabu (17/12).

Baca juga:

Pneumonia, Peradangan Paru-Paru karena Infeksi

Penularan Pneumonia Pada Anak

Pneumonia dapat menyebar melalui beberapa cara. Virus dan bakteri yang biasa terdapat pada hidung atau tenggorokan anak dapat menginfeksi paru-paru jika terhirup.

Pneumonia akibat bakteri biasanya dipicu oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, alias Pneumokokus, Haemophilus influenzae tipe b (Hib), Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus aureus, Chlamydophila pneumoniae, Legionella pneumophila.

Sedangkan Pneumonia akibat virus disebabkan oleh influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS-CoV-2.

Baca juga:

Satu Kebiasaan Ini Meningkatkan Risiko Pneumonia Pada Anak

Gejala Pneumonia pada Anak

Melihat kondisi fisik anak yang terserang Pneumonia menunjukan tarikan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.

1. Batuk dan Pilek

2. Demam

3. Napas berbunyi atau mengi

4. Sakit Tenggorokan

5. Mual atau muntah

6. Diare

7. Nafsu makan menurun

8. Lebih sering menangis dan rewel dibandingkan biasanya

9. Lemas dan sulit konsentrasi

(tka)

#Kesehatan #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Industri hasil tembakau yang beroperasi secara legal juga harus mendapatkan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2025, 96,7 persen hotel telah melaporkan penurunan tingkat hunian
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
KTR tidak hanya perlu diterapkan di rumah sakit-rumah sakit yang melayani manusia saja, tetapi juga faskes-faskes binatang.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Menkeu juga memastikan pemeriksaan acak jalur hijau kepabeanan dan cukai tidak akan mengganggu kelancaran proses impor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Menkeu Janji  Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan