Asah Skill Kejahatan Siber, Kasi Intel Kejari Halsel Ambil Sertifikasi CHFI

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 13 September 2021
Asah Skill Kejahatan Siber, Kasi Intel Kejari Halsel Ambil Sertifikasi CHFI

Kepala Seksi Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan, Fardana Kusumah. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menurut studi rutin The World Economic Forum (WEF), kejahatan siber (cybercrime) merupakan salah satu ancaman terbesar di dunia.

Hal tersebut mendasari Kepala Seksi Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan, Fardana Kusumah, mengambil sertifikasi Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI) di EC-Council.

Baca Juga

Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan, Munarman Segera Diadili

"Modus operandi pelaku tindak pidana setiap harinya semakin beragam dengan teknologi canggih. Untuk itu, saya perlu mengambil sertifikasi CHFI sebagai bekal menghadapi tantangan global," kata Fardana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (13/9).

Menurut Dana, peningkatan softskills tersebut, sesuai instruksi Jaksa Agung RI, Prof. S.T. Burhanuddin, terkait Rencana Strategis Kejaksaan RI tahun 2020-2024. Salah satunya, sasaran strategis utama organisasi yakni Peningkatan Profesionalisme Aparat Kejaksaan RI.

"Sesuai arahan Bapak Jaksa Agung, setiap jaksa tidak cukup hanya belajar hukum, melainkan harus memiliki softskills," tutur pria kelahiran Bengkulu tersebut.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Dana tersebut sempat menimba ilmu di luar negeri untuk meningkatkan keahliannya di level internasional.

Tepatnya, saat dirinya mengikuti Short Course di Huaqiao University bersama aparat penegak hukum se-Asia tahun 2019. Dan, setelah itu menerima beasiswa S2 kerjasama antara INTI-CGS dan Kejaksaan RI di Central China Normal University tahun 2020.

Untuk diketahui, CHFI merupakan salah satu sertifikasi IT security, dalam menangani kasus cybercrime. Pemilik sertifikasi ini dibekali pengetahuan mengenai proses penanganan insiden hacking dan cybercrime.

Khususnya, teknik investigasi komputer (digital investigation). Baik itu pengumpulan dan pengamanan bukti, forensik digital, serta standar pemulihan data komputer serta perangkat mobile. (*)

Baca Juga

Polres Jakbar Limpahkan Berkas Perkara Penimbunan Obat COVID-19 ke Kejaksaan

#Kejaksaan Negeri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Kejari Solo memeriksa 8 sekolah dan 10 pejabat. Hal itu terkait kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Indonesia
Kejari Jakpus Geledah Sejumlah Tempat Terkait Korupsi PDNS Kominfo, Uang Miliaran, Mobil Mewah, hingga Logam Mulia Disita
Penggeledahan di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, PT Pinang Alif Teknologi, apartemen di Jakarta Pusat, kantor PT Docotel di Jakarta Selatan, juga rumah di Cilandak, Tanah Sareal, dan Tangerang Selatan.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Kejari Jakpus Geledah Sejumlah Tempat Terkait Korupsi PDNS Kominfo, Uang Miliaran, Mobil Mewah, hingga Logam Mulia Disita
Indonesia
Sebelum Dibawa Kejagung, Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto Sempat Menginap Semalam di Kantor Kejari Solo
Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit dari perbankan di PT Sritex.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Sebelum Dibawa Kejagung, Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto Sempat Menginap Semalam di Kantor Kejari Solo
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Kasus Korupsi PDNS Kominfo, Jaksa Temukan Bukti Penting Usai Geledah Sejumlah Lokasi
Adapun lokasi penggeledahan tersebar di beberapa tempat, yaitu di Tangerang Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
Kasus Korupsi PDNS Kominfo, Jaksa Temukan Bukti Penting Usai Geledah Sejumlah Lokasi
Berita
Kasus Korupsi PDNS Rugikan Negara Ratusan Miliar, Pejabat Kominfo Ikut Diperiksa Jaksa
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting tak menjelaskan identitas saksi yang diperiksa
Frengky Aruan - Selasa, 18 Maret 2025
Kasus Korupsi PDNS Rugikan Negara Ratusan Miliar, Pejabat Kominfo Ikut Diperiksa Jaksa
Indonesia
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Temukan Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
Kasi Intel Kejari Jakpus Bani Immanuel menerangkan kasus ini bermula pada 2020, di mana saat itu Kominfo melakukan pengadaan barang dan jasa PDNS senilai Rp 958 miliar.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Maret 2025
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Temukan Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
Indonesia
Oknum Pengacara Diduga Berkomplot dengan Jaksa, Tilap Duit Barang Bukti Hingga Miliaran Rupiah!
Kuasa hukum bekerja sama dengan jaksa Inisial AZ dengan hanya mengembalikan sebesar Rp 38,2 miliar
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 Februari 2025
Oknum Pengacara Diduga Berkomplot dengan Jaksa, Tilap Duit Barang Bukti Hingga Miliaran Rupiah!
Indonesia
Kejari Solo Tangkap 2 Pelaku Korupsi KUR Fiktif BRI, Negara Rugi Rp 3,9 Miliar
Kejari Solo menangkap dua pelaku korupsi KUR fiktif BRI. Kedua pelaku telah merugikan negara senilai Rp 3,9 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 27 Februari 2025
Kejari Solo Tangkap 2 Pelaku Korupsi KUR Fiktif BRI, Negara Rugi Rp 3,9 Miliar
Indonesia
Isu Impunitas dan Kontroversi Undang-undang Kejaksaan Disinggung saat Diskusi Hukum IPRI
Isu impunitas dan kontroversi undang-undang Kejaksaan disinggung saat diskusi Institut Hukum IPRI.
Soffi Amira - Kamis, 06 Februari 2025
Isu Impunitas dan Kontroversi Undang-undang Kejaksaan Disinggung saat Diskusi Hukum IPRI
Bagikan