Sebelum Dibawa Kejagung, Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto Sempat Menginap Semalam di Kantor Kejari Solo


Gedung Kejaksaan Agung. Foto: Twitter @KejaksaanRI
MerahPutih.com - Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Widiharso Nugroho, angkat bicara mengenai penangkapan bos PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Komisaris Utama (Komut) Iwan Setiawan Lukminto oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Selasa (20/5) malam.
Widiharso mengatakan sebelum dibawa ke Jakarta oleh tim Kejagung Iwan sempat dibawa ke kantor Kejari Solo untuk menginap semalam. Kemudian dibawa ke Jakarta pada Rabu (21/5) pukul 05.00 WIB melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
“Kejadian itu benar (Kejagung tangkap Iwan Setiawan Lukminto) pada Selasa sekitar pukul 22.00 WIB dibawa ke Kejari Solo,” ujar Widiharso, Rabu (21/5).
Baca juga:
Dia memastikan Kejari Solo tidak terlibat sama sekali dalam penangkapan tersebut. Kejari Solo dalam hal ini hanya sebagai lokasi transit sebelum dibawa ke Jakarta.
“Yang jelas kami tidak terlibat sama sekali dalam penangkapan ini. Kejari Solo hanya dilibatkan secara praktis sebagai tempat transit untuk proses penangkapan,” katanya.
Dia menjelaskan total ada empat orang tim Kejagung datang berkoordinasi meminta tempat transit untuk kejadian penangkapan.
Baca juga:
Penyidikan Awal Kasus Sritex, Kejagung Fokus pada Proses Pemberian Kredit dan Potensi Korupsi
Setelah dilakukan penangkapan tersebut, Iwan Setiawan Lukminto dan personel Kejagung menginap di Kantor Kejari Solo untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Jakarta melalui Bandara Adi Sumarmo pada Rabu (21/5) pukul 07.00 WIB.
“Jadi kami menerima informasi dadakan. Pihak Kejagung sekitar empat orang berkoordinasi meminta tempat transit untuk kejadian itu,” ucap dia
Ia menambahkan sepengetahuannya saat ini Iwan yang dibawa ke Jakarta belum ada penetapan sebagai tersangka.
“Kita tunggu update terbaru dari Kejagung saja terkait statusnya,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Awal Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Terbongkar, Dari ‘Kesepakatan’ Nadiem dengan Google

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Nadiem Tersangka Pengadaan Laptop, Kejagung Bongkar Kejanggalan Proyek Digelar Tertutup meski Gunakan Anggaran Negara

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Kejagung Resmi Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung untuk Ketiga Kalinya, Jadwalnya Pagi Ini Jam 9

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
