AS Kirim Peralatan Perang Senilai Rp 11,48 Triliun ke Ukraina


Arsip - Presiden AS Joe Biden berpidato di Royal Castle, Warsawa, Polandia, 26 Maret 2022. (Slawomir Kaminski /Agencja Wyborcza.pl via Reuters)
MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) kembali menambah bantuan militer ke Ukraina, setelah sebelumnya paket senilai 2,5 miliar dolar (Rp 35,86 triliun), sejak pasukan invasi Rusia pada Februari.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan bantuan tambahan berupa peralatan militer senilai 800 juta dolar AS (Rp 11,48 triliun) bagi Ukraina.
Bantuan akan termasuk artileri berat dalam mengantisipasi kemungkinan serangan yang lebih luas oleh Rusia di Ukraina bagian timur.
Baca Juga:
Pelaku Teror Penembakan Subway New York Ditangkap Setelah 30 Jam Buron
Dikutip Antara, total bantuan tersebut antara lain termasuk sistem artileri, kendaraan lapis baja, serta kapal nirawak penjagaan pantai, kata Biden melalui pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Biden mengatakan, ia juga sudah menyetujui pengiriman sejumlah helikopter tambahan. Ia mengatakan Ukraina sangat perlu mendapat peralatan dalam menghadapi invasi.
"Kita tak bisa istirahat sekarang. Seperti saya yakinkan kepada Presiden Zelenskyy, rakyat Amerika akan terus bersatu dengan rakyat Ukraina yang berani dalam perjuangan mereka memperoleh kebebasan," kata Biden dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga:
Mulai Mei Mendatang, Perusahaan Global Kurangi Pembelian Minyak Rusia
Paket baru bantuan antara lain juga mencakup 11 helikopter Mi-17, yang sebelumnya dialokasikan bagi Afghanistan sebelum pemerintahan dukungan AS di negara itu jatuh tahun lalu.
Selain itu, ada 18 meriam 155mm, 40.000 amunisi artileri, sejumlah radar, 200 kendaraan lapis baja pengangkut personel, dan 300 lagi drone Swtichblade.
Amerika baru kali ini memberikan bantuan berupa meriam laras panjang dengan daya tembak tinggi bagi Ukraina.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan bahwa sebagian sistem pertahanan itu, seperti meriam dan radar, perlu disertai dengan pelatihan tambahan bagi pasukan Ukraina yang tidak terbiasa menggunakan peralatan militer Amerika. (*)
Baca Juga:
Puluhan Orang Terluka, NYPD Buru Pelaku Serangan Teror Stasiun Subway di Brooklyn
Bagikan
Berita Terkait
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
